Hampir 7 tahun terjun ke dunia Blogging, skill menulis saja rasanya kurang cukup bagi saya untuk mengimbangi perkembangan teknologi yang sangat pesat ini. Terlebih sekarang semua serba instan, semua informasi bisa didapatkan dengan mudah lewat berbagai konten yang tersebar di internet.
Baru-baru ini saya memutuskan untuk belajar mendalami ilmu videografi tentunya untuk mendukung konten yang akan digunakan di blog. Kendala utamanya adalah perangkat yang kurang mendukung untuk menjalankan aplikasi video editing sekelas Adobe Premiere. Notebook besutan Xiaomi yang menggunakan prosesor core m3 dengan RAM 4GB yang saya gunakan saat ini tentu tidak akan sanggup untuk melakukan pekerjaan ini. Untuk bisa updgrade skill, ternyata saya butuh upgrade device terlebih dahulu! š
Kebetulan, beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan menghadiri peluncuran 6 lini notebook terbaru ASUS yang dirangkai dalam sebuah acara bertajuk The Edge of Beyond. Karena saya tipikal manusia yang gampang jatuh hati, sudah pasti saya akan jatuh hati dengan salah satu produk yang diluncurkan. ASUS ZenBook Pro UX550 adalah cinta pertama saya dari ke-6 notebook lainnya :3
Hal pertama yang membuat saya menjatuhkan pilihan kepada ASUS ZenBook Pro UX550 adalah karena notebook ini katanya dibuat khusus untuk para kreator! Ya, setelah ditelisik lebih dalam, semua spesifikasi yang ditawarkan memang dirancang khusus untuk pekerjaan berat sekelas video editing.
Dengan layar NanoEdge 15.6 inci dalam rangka mirip laptop 14 inci, tentu pekerjaan mengedit video akan lebih leluasa. Belum lagi penggunaan prosesor terkuat berbasis Intel Quad Core i7 generasi ke-7 dan kartu grafis Nvidia GTX seri 10 yang didesain secara khusus. Tentu akan memberikan pengalaman mengedit video yang lebih berbeda, lebih cepat karena prosesor ini sanggup untuk memenuhi kebutuhan olah grafis tinggi bahkan hingga 3D gaming!
Design Ramping, Performa Tinggi
ASUS ZenBook Pro UX550 menggunakan bodi berbahan metal yang kokoh dan premium. Ada logo ASUS yang akan menyala ketika notebook dihidupkan. Tidak hanya itu penggunanya pun akan dibuat nyaman ketika mengetik karena keyboardnya menyala dan telah memiliki travel distance sebesar 1,5 mm, yang juga mempunyai fingerprint sebagai fitur keamanan.
Tidak hanya itu, seperti yang sudah saya sebutkan di awal, pada dapur pacu menggunakan prosesor Intel Core i7- 7700HQ berkecepatan 2,8GHz yang bisa ditingkatkan hingga 3,8GHz. Prosesor quad-core bertenaga ini juga mendukung Hyper-Threading Technology sehingga mampu mengerjakan 8 tugas sekaligus. Soal pendinginan, ASUS menempatkan dua buah fan dengan 3 heatpipe untuk mendinginkan komponen CPU dan juga GPU.
Persoalan panas biasanya menjadi masalah utama yang dikhawatirkan seseorang pada perangkat ultrabook yang tipis. Namun ASUS menjamin meski dibuat dengan bodi yang slim, ZenBook Pro tidak akan mengalami panas yang berlebihan berkat dual fan dan tiga heatpipe di dalamnya.
Performa yang dapat diberikan oleh ASUS ZenBook Pro UX550 sangatlah tinggi, dan ini bukanlah sekadar klaim semata. Hal ini didasari karena di dalam ASUS ZenBook Pro UX550 telah tersemat kartu grafis gaming yakni hingga Nvidia Pascal GTX1050Ti dengan video memori GDDR5 sebesar 4GB.
Dari sisi memori utama, ia menggunakan RAM DDR4 2400MHz sebesar 16GB. Kapasitas ini sudah lebih dari cukup untuk mendukung kerja kreatif yang dilakukan penggunanya. Adapun untuk kapasitas penyimpanan, ASUS memasangkan SSD berbasis PCIe berkapasitas lega, hingga 1TB yang memiliki kecepatan 3 kali lebih cepat dibandingkan dengan SATA SSD. Penyimpanan berbasis PCIE SSD akan sangat terasa manfaatnya saat dioperasikan karena sangat cepat dan handal.
Sempurna untuk Konten Kreator
Selain performa dan dimensi yang portable, ada aspek lain yang dibutuhkan oleh kreator supaya ultrabook tersebut tersebut mampu berfungsi maksimal guna mendukung aktivitas mereka. Fitur pendukung tersebut antara lain display atau layar, audio, konekvitas dan daya tahan perangkat.
Dari sisi display, didukung dengan layar IPS resolusi hingga 4K UHD yang digunakan menawarkan rentang warna sRGB hingga 100 persen. Layar yang tajam dan jernih akan membantu para kreator untuk mendapatkan hasil editing gambar mendekati warna aslinya ketika dipandang oleh mata. Selain itu, ASUS Zenbook Pro ini juga mendukung fitur touchscreen untuk mempermudah para kreator berkarya.
Resolusi layar 3840×2160 piksel dengan bentangan seluas 15,6 inci namun memiliki ukuran bodi 14 inci dan dikelilingi oleh bezel yang sangat tipis dengan ketebalan hanya 7,3mm. Kita akan menemukan screen to body ratio yang sangat besar yaitu 83 persen sehingga membuat layarnya seolah tidak memiliki pinggiran atau bezel.
Sementara pada konektivitas, perangkat ini dilengkapi dengan dua buah USB Type C berfitur Thunderbolt, dua buah USB type A, port HDMI, combo audio jack dan micro SD card reader. Ā Adapula tambahan live dongle pada paket pembeliannya yang terdiri dari kumpulan port penting sehingga para kreator tidak perlu lagi membawa konektor apapun saat berpergian.
Yang luar biasa adalah daya tahan baterainya yang mencapai 10 jam dalam kondisi pemakaian normal. Tak hanya itu, pengguna bisa mengisinya kembali hingga 60 persen dalam waktu 49 menit karena telah mendukung fast charging, luar biasa!
Overall, ASUS ZenBook Pro sangat direkomendasikan dan dijamin mampu memenuhi setiap kebutuhan kreator dalam menciptakan konten-konten luar biasa. Tidak lagi perlu khawatir system yang tidak mendukung menjalankan berbagai aplikasi kreatif, berkarya lebih mudah dengan layar yang lebar, bisa bekerja dari manapun-kapanpun tanpa perlu khawatir kehabisan baterai!
Saya sih jatuh cinta sekali dengan ultrabook ASUS yang satu ini. Kamu bagaimana? Coba lihat tabel spesifikasi detailnya di bawah ini barangkali kamu juga akan segera jatuh hati! š
Main Spec. | ASUS ZenBook Pro UX550VE/UX550VD |
CPU | IntelĀ® Coreā¢ i7-7700HQ Processor 2.8 GHz (6M Cache, up to 3.8 GHz) |
OS | Windows 10 Pro / Windows 10 Home |
Memory | 16GB DDR4L 2400MHz |
Storage | 1TB / 512GB PCIe SSD |
Display | 15,6″ IPS Touch UHD 4K (3840×2160) / FHD Touch (1920×1080) CorningĀ® GorillaĀ® Glass, 60Hz refresh rate, wide 100% sRGB color gamut, 178Ā° wide-view, ASUS Eye Care for up to 30% blue-light reduction, 7,3mm-thin bezel with 83% screen-to-body ratio in 14ā chassis |
Graphics | Nvidia GTX1050Ti/ GTX1050 4GB VRAM GDDR5 |
Input/Output | 2x USB 3.0 Type-C, glass-covered with intelligent palm-rejection touchpad, Precision touchpad (PTP) support with up to four-finger smart gestures, side-mounted for convenience fingerprint sensor, 2x USB 3.0, 1x HDMI, 1x combo audio jack, 1x micro USB card reader |
Camera | VGA Web Camera |
Connectivity | 802.11ac Wi-Fi; IEEE 802.11 a/b/g/n compatible, BluetoothĀ® 4.1 |
Audio | SonicMaster Premium quad speaker stereo audio with surround-sound, Harman Kardon-certified, smart amplifier for maximum audio performance, array microphone with Cortana voice-recognition support, 3.5mm headphone jack |
Weight Ā | 1.8Kg |
Accesories | carry bag & USB3.0 to RJ45 cable |
Dimension | 36.5 x 25.1 x 1.89 cm |
Keyboard | full-size backlit with 1.5mm key travel keyboard |
Special Design | Alumunium alloy body, diamond cut, elegant and modern lines, iluminated logo |
Battery | 73Wh 8-cell lithium-polymer battery, up to 14 hours battery life, fast-charge technology: 60% in 49 mins |
Colors | Black |
Warranty |
2 Tahun Garansi Global senilai Rp1.500.000 |
2 replies on “Upgrade Kreatifitas Bersama ASUS ZenBook Pro, Ultrabooknya Para Kreator!”
laptop sekarang tipis-tipis, keren lagi
Peluk aku… Eh.. aku juga mau peluk zenbook andre..
Comments are closed.