Sebuah kebanggan tersendiri bagi saya dapat menghadiri acara gDayX and DevFest Pontianak 2014 yang didukung oleh Google tersebut. gDayX Indonesia adalah konferensi yang diselenggarakan oleh Google Developers Group (GDG) Indonesia dengan tujuan untuk memberi wawasan tentang teknologi dan startup.
gDayX Indonesia tahun ini mengusung tema “Build a meaningful startup“. Kota pertama pelaksaan konferensi ini adalah Pontianak, yang berlangsung di Kampung Ungu, STMIK Widya Dharma Pontianak (Sabtu, 29 November 2014).
|
gDayX & DevFest Pontianak – Find Me! |
gDayX and DevFest merupakan acara paling bergengsi yang pernah saya ikuti sepajang tahun ini. Bersama 4 orang teman utusan lain dari
Komunitas Blogger Pontianak (Buda’ Blogger) kami datang dan megikuti seluruh rangkaian acara dengan antusias.
Jangan tanya pembicaranya siapa, acara bergengsi pasti pembicaranya orang-orang luar biasa. Saya sempat tercengang karena orang-orang luar biasa yang berbicara di depan kami hari ini adalah semuanya asli Pontianak. Mulai dari Chief executive Kibar, yang juga menjabat Konsultan Google Indonesia, Yansen Kamto. SMB Marketing Google Singapura, Angkalisyanti. CEO Kreavi (creative network untuk desainer, ilustrator, seniman grafis) Benny Fajarai. Founder Tokopedia, Leontinus Alpha Edison. Semuanya adalah asli putra-putri Pontianak! 🙂
|
Bersama Bang Leon – co-founder / COO Tokopedia.com |
Ada sebuah cerita menarik yang dialami salah satu pembicara diatas, yaitu oleh Angkalisyanti – SMB Marketing Google Singapura. Yanti merupakan salah satu lulusan SMA di Pontianak, ketika selesai SMA Yanti lantas melanjutkan pendidikan ke Malaysia karena mendapat beasiswa. Singkat cerita pendidikan selesai, Yanti lalu melanjutkan pendidikan berikutnya ke negeri kangguru, Australia.
Di Australia, Yanti menempuh pendidikan sambil berkerja di sebuah cafe yang kebetulan bersebelahan dengan Kantor Google Australia. Yanti mulai bermimpi untuk berkerja di perusahaan raksasa ini setelah melihat karyawan google berkerja dengan tampilan yang sangat santai. Seperti kita ketahui bersama, Google adalah perusahaan yang membebaskan karyawannya untuk bekerja dengan pakaian sesuai keinginan masing-masing, tidak ada aturan harus menggunakan pakaian yang formal.
|
Angkalisyanti, SMB Marketing Google |
Tahun 2012 Google Australia mengumumkan mencari tenaga kerja wanita warga negara Indonesia yang bisa berbahasa Inggris dengan lancar. Kabar itu Yanti dapat dari satu kenalannya yang bekerja di Google. Awalnya yanti ragu untuk Apply lowongan tersebut, namun ia terus memotivasi dirinya sendiri dengan ungkapan “nothing is imposible” sehingga akhirnya dia melamar juga ke Google. Dan benar saja, setelah melewati sesi wawancara sebanyak 6 kali (masing-masing 45 menit), akhirnya yanti diterima dan menjabat Inside Sales Associate Google Australia. Angkalisyanti menjabat sebagai Inside Sales Associate Google Australia selama setahun sebelum akhirnya menjabat SMB Marketing Google Singapura.
Nah, itu hanya sebagian kecil kisah Yanti, gadis Pontianak yang suskes berkerja di Google. Masih ada cerita Ko’ Yansen, Leon, Benny dan orang-orang Pontianak lain yang menginspirasi yang akan saya ceritakan pada tulisan berikutnya! 😀
*****
|
maaf jika wajahku terlalu menggoda :3 |
5 replies on “gDayX and GDG DevFest Pontianak 2014”
budak budak pontianak memang waalee…
menarik sekali broh.
Sayangnya belum sampe juga di Solo dan sekitarnya. Ikutan bangga juga ada orang Indonesia jadi bagian dari orang-orang di Google. Sukses buat blognya broh, n salam buat sobat blogger Pontianak semuanya.
Terimakasih broh 😀
Sebenarnya banyak orang-orang disekitar kita yg selalu jadi inspirasi 🙂
Salam balik buat teman-teman Blogger Solo 🙂
Wah kerennya putra putri daerah Pontianak.Jadi salut bgt am a generasi muda (h)
Hehe iya mbak, jadi terinspirasi buat bermimpi besar 😀
Comments are closed.