Kemajuan teknologi nyatanya tidak selalu ditanggapi baik oleh semua orang. Dibalik semua kemudahan yang ditawarkan oleh kecanggihan teknologi saat ini, ternyata mengorbankan beberapa teknologi yang pernah populer di masa lalu. Sebut saja seperti fitur Short Message Service (SMS). Meski masih dianggap penting ada pada perangkat semisal smartphone, rupanya menu yang satu ini pelan-pelan mulai ditinggalkan, bahkan ada yang tidak menggunakannya sama sekali.

Kemunculan berbagai aplikasi chatting seperti Facebook Messenger, Whatsapp, dan sejenisnya membuat fitur SMS perlahan tidak digunakan lagi. Sebab para pengguna saat ini terlihat lebih sering menggunakan aplikasi tersebut untuk sekadar mengirim pesan dan mengobrol dengan teman atau keluarga mereka. Kemudahan mengirim pesan yang menggunakan jaringan Internet membuat banyak pengguna mulai enggan menggunakan SMS yang hingga saat ini masih menggunakan pulsa. Terlebih lagi untuk memiliki smartphone saat ini semakin mudah, para pengguna pun kemudian beralih ke aplikasi-aplikasi yang lebih mudah dan hemat.

Biaya pengiriman pesan yang terbilang mahal dan terbatas, menjadi alasan lain bagi para user untuk beralih ke aplikasi pengirim pesan yang hanya menggunakan internet yang bisa disambungkan melalui paket data maupun koneksi WiFi. Adanya smartphone sendiri memang sangat memudahkan para pengguna dengan segala kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing perangkat. Namun secara tidak sadar kita justru meninggalkan teknologi lama yang sebanrnya masih bisa digunakan.

Melihat hal tersebut, Google bersama beberapa operator seluler di dunia tampaknya mendapat sebuah celah agar teknologi lama seperti SMS pada ponsel pintar tetap bisa digunakan. Mereka dikabarkan telah menemukan cara agar fasilitas SMS yang sejatinya berbayar, bisa jadi lebih menyenangkan dan kekinian. Dengan cara baru yang sedang dipersiapkan itu, Google dan rekan-rekannya yakin kalau mereka bisa membuat layanan pesan singkat tersebut kembali disukai dan tetap digunakan.

Google Kembangkan Teknologi Terbaru SMS

Demi mengembalikan kejayaan fitur SMS, Google dan para operator dunia yang tergabung dalam sebuah kelompok bernama GSMA kabarnya sedang bekerja keras untuk mengembangkan aplikasi SMS yang tidak dipungkiri memang sudah tertinggal jauh dengan teknologi saat ini. Meskipun sebenarnya para produsen smartphone bersama para pengembangnya telah lebih dulu berusaha membuat para penggunanya merasa nyaman ketika menggunakan fitur tersebut.

Beberapa fitur yang sempat dikembangkan oleh beberapa vendor smartphone seperti dukungan karakter yang lebih dari 160 karakter, adanya fitur wallpaper, hingga dukungan pada penggunaan emoticon pada perangkat-perangkat tertentu. Aplikasi SMS yang dikembangkan oleh Google dan kawan-kawan nantinya juga akan dibuat seperti itu, namun dengan dukungan yang lebih luas tentunya.

Menurut informasi yang beredar, Google dan para operator dunia akan mengubah SMS lebih modern dengan mengikuti standar yang telah ditentukan oleh Rich Communication Service (RCS). Aturan dari RCS tersebut dikatakan dapat membuat layanan SMS lawas dapat memiliki fungsi seperti yang dimiliki oleh aplikasi chatting yang ramai digunakan.

Sama persis seperti aplikasi chatting yang menggunakan akses internet, SMS modern ini nantinya juga akan memiliki kemampuan seperti pada Multimedia Message Service (MMS), seperti mengirim foto, video, dan penggunaan emoticon. Selain itu pengguna juga bisa mengetahui kalau pengirim SMS sedanga mengetik untuk membalas pesan yang mereka kirimkan. Jika diaplikasikan sekarang, kemampuannya akan sama seperti aplikasi Whatsapp. Bahkan bukan tidak mungkin jika sudah dirilis secara resmi, aplikasi yang sempat disisihkan ini dapat mengalahkan aplikasi chatting yang ada.

Sayangnya sampai tulisan ini dibuat belum diektahui apakah aplikasi bestuan Google dan teman-temannya itu akan menggunakan akses internet atau masih bertahan dengan penggunaan pulsa. Tapi, jika dilihat sekilas dari fitur-fitur ayang akan disematkan nantinya, rasanya tidak mungkin SMS akan menggunakan pemotongan pulsa, dengan kata lain aplikasi yang satu juga akan menggunakan internet.

Melihat potensi yang begitu besar dan kesiapan aplikasi yang tengah dikembangkan, Google dan yang lainnya dikabarkan sudah tidak sabar lagi untuk merilis aplikasi SMS masa kini itu ke publik. Jika tidak ada perubahan, rencananya aplikasi ini akan diluncurkan pada akhir tahun 2016.Ā Sudah siap menghapus semua aplikasi chatting kamu jika SMS Google mulai dipasarkan? šŸ˜€

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 replies on “Mulai Ditinggalkan, Google Kembangkan Teknologi Terbaru Untuk SMS”

  • ega
    March 8, 2016 at 1:22 am

    tergantung ya.. kalau biayanya semahal SMS normal potong pulsa bahkan provider saya tiap SMS habis 200 rupiah/sms saat ini mungkin akan tetap ditinggalkan deh. Kelebihan aplikasi berbasis messanger kini kan karena menggunakan internet anggaplah paket internet 50ribu sebulan dan kita bisa chating ribuan kali tak terbatas. hehe

    • March 8, 2016 at 2:14 pm

      Iya sih bener banget, tapi kan kalau udah dikembangkan sama Google pasti menggunakan koneksi internet layaknya aplikasi chatting lain šŸ˜€