

Sekitar tiga minggu yang lalu saya membaca sebuah lowongan kerja yang dimuat pada sebuah koran lokal Pontianak. Lowongan kerja yang cukup menarik perhatiaan saya, jabatan: Data Entry, pendidikan minimal SMA, tidak perlu keahlian khusus, bisa mengoperasikan komputer, gaji 1,5 sampai 3 juta. Spesifikasi yang rasanya sangat sesuai dengan saya, kebetulan memang saya sedang berada di semester akhir dengan jurusan Komputerisasi Akuntasi.
Bersama seorang teman yang kebetulan sedang mencari pekerjaan juga, saya datang ke kantor PT. Magna Dana Investama Berjangka Pontianak yang beralamat di Jalan Budi Karya, Pontianak. Sedikit merasa aneh ketika masuk ke kantornya dan membaca nama lengkap perusahaan yang mengadung kata “Investama Berjangka”, sedangkan di koran hanya tertulis “Magna Dana”, perasaan saya mulai tidak enak.
Lamaran segera diberikan kepada bagian admin, tak lama kemudian seorang pemuda tanggung yang tidak jelas jabatannya datang untuk mewawancarai kami sejenak. Orang ini kemudian bertanya-tanya kepada kami seputar pendidikan, alamat tinggal, pekerjaan orang tua dan lain-lain. Selesai wawancara, kami kembali diminta datang minggu depannya untuk melaksanakan training kerja selama tiga hari (Senin-Rabu). Keanehan kedua yang saya rasakan, baru memasukan lamaran, wawancara sekilas, kemudian langsung training kerja.
****
Senin, 30 juni 2014 saya bangun cukup awal, dengan bersemangat saya mengemas semua keperluan untuk hari pertama training kerja. Pukul 08.50 saya telah tiba di kantor, kurang 10 menit jam kantor dimulai. Ada enam orang yang mengikuti training hari itu. Saya baru mulai mengerti bahwa perusahaan ini bergerak dibidang jual beli komoditi online. Bahasa mereka adalah “Trading“, untuk di Pontianak, perusahaan ini hanya men-trading komodi emas. Sistemnya adalah, setiap uang yang masuk dari investor, akan dijadikan emas virtual dalam jumlah tertentu, nah jumlah inilah yang akan di perjual belikan sampai perusahaan mendapat keuntungan. Saya sempat bertanya, “Apakah pekerjaan kami nanti akan mencari investor? jawaban mereka – Tidak“. Saya merasa lega dengan jawaban tersebut.
Hari kedua, dua dari enam peserta training gugur, alasan mereka mundur adalah “Pekerjaanya terlalu mudah”. Saya terseyum kecil, memang seperti yang dipaparkan trainer kami, pekerjaan kami hanya membuat laporan Statement trading yang dilakukan tim perusahaan, laporannya berbentuk seperti gambar dibawah ini:
Sampailah pada training hari ketiga, hari ini saya menemukan jawaban dari kecurigaan saya selama ini, saya merasa ditipu mentah-mentah oleh para trainer, waktu saya terbuang banyak, biaya untuk datang ke kantor yang cukup jauh, inilah penawarakn kerja yang mereka berikan:
Perhatikan bagian yang saya tandai merah, disitu tertulis bahwa jelas kami harus memenuhi target margin in minimal sebesar Rp.30.000.000, dengan kata lain kami harus mendapatkan investor yang mau menginvestasikan uang mereka sejumlah 30juta pada perusahaan.
Jelas disini saya telah ditipu, pada awal training saya sempat bertanya apakah pekerjaannya mencari investor, jawaban mereka tidak, lalu bagaimana dengan bukti yang terdapat pada SPK diatas?
****
Saya sengaja membuat tulisan ini agar tidak ada lagi teman-teman pencari kerja yang terjebak pada jurang yang sama, setelah saya melihat di kaskus juga, perusahaan ini termasuk perusahaan yang suka menggelapkan dana investor. Berhati-hatilah jika ingin menginvestasikan dana para perusahaan pialang berjangka, terlebih lagi untuk teman-teman yang tertarik melamar pekerjaan di perusahaan jenis ini, saya sarankan jangan pernah mau mencoba!
Update: PT Magna Dana Investama Berjangka juga sudah dicabut ijin wakil pialangnya oleh BAPPEBTI yang dapat kalian cek langsung informasinya disini:
5 replies on “Waspada Lowongan Kerja dari Perusahaan Berjangka Magna Dana”
Rugi juga ya, udah nyita waktu, tenaga, dan ongkos pula. Lain kali hati-hati bang… zaman sekarang banyak penipuan. ;-(
Iya, ongkosnya tiga hari bolak balik, waktu yang kebuang yang seharusnya dipake buat ngerjain tugas akhir. *jadi curhat*
Petrus andre ; sebenar nya ada salah penyampaian dan pemahaman di sini. Tetapi kalo anda mau penjelasan secara real tentang bisnis seperti ini. Mari kita bertemu dan membahas ny secara mendalam.
PT. MAGNA DANA INVESTAMA BERJANGKA
Berdasarkan SK. Kepala Bappebti Nomor. 876/BAPPEBTI/SA/2/2010 tanggal 12 Pebruari 2010, Bappebti mencabut Izin Wakil Pialang Berjangka Nomor. 491/BAPPEBTI/SI/8/2008 tanggal 25 Agustus 2008 atas nama Sdr. ZULFIKAR RACHMAN. Pencabutan Izin Wakil Pialang tersebut dilakukan berdasarkan surat permohonan pencabutan oleh Direktur Utama PT. MAGNA DANA INVESTAMA BERJANGKA kepada Bappebti, karena yang bersangkutan tidak bekerja lagi pada PT. MAGNA DANA INVESTAMA BERJANGKA.
Berdasarkan SK. Kepala Bappebti Nomor. 877/BAPPEBTI/SA/2/2010 tanggal 12 Pebruari 2010, Bappebti mencabut Izin Wakil Pialang Berjangka Nomor. 338/BAPPEBTI/SI/5/2008 tanggal 22 Mei 2008 atas nama Sdr. SUPONO. Pencabutan Izin Wakil Pialang tersebut dilakukan berdasarkan surat permohonan pencabutan oleh Direktur Utama PT. MAGNA DANA INVESTAMA BERJANGKA kepada Bappebti, karena yang bersangkutan tidak bekerja lagi pada PT. MAGNA DANA INVESTAMA BERJANGKA.
Berdasarkan SK. Kepala Bappebti Nomor. 878/BAPPEBTI/SA/2/2010 tanggal 12 Pebruari 2010, Bappebti mencabut Izin Wakil Pialang Berjangka Nomor. 480/BAPPEBTI/SI/8/2008 tanggal 25 Agustus 2008 atas nama Sdr. SUMIYANTO. Pencabutan Izin Wakil Pialang tersebut dilakukan berdasarkan surat permohonan pencabutan oleh Direktur Utama PT. MAGNA DANA INVESTAMA BERJANGKA kepada Bappebti, karena yang bersangkutan tidak bekerja lagi pada PT. MAGNA DANA INVESTAMA BERJANGKA.
Ijin pialang sama wakil pialang beda gan. Tolong kalau ingin memuat sesuatu dipelajari terlebih dahulu. Jangan sampai nama baik perusahaan anda cemarkan.
https://www.bappebti.go.id/id/api/pialang/index.html?title=Magna&search=Cari
Sampai detik ini PT.Magna Dana Investama Berjangka masih terdaftar dan legal. Wakil pialang adalah individu bkn perusahaan. Bisa saja ijin wakil pialang orang tersebut dicabut mkgn krn keluar dr PT. Magna dana.