Sebagai Blogger yang sudah mulai mengenal blog sejak tahun 2010, saya banyak sedikit memperlajari Google Analytics untuk memaksimalkan blog yang saya kelola. Untuk para Blogger yang mulai ngeblog sejak tahun 2014 ke atas mungkin Google Analytics adalah bagian yang wajib banget dipelajari karena persyaratan dari pengiklan (sponsor/placement content) yang mengharuskan Blogger melampirkan data GA ketika memberikan penawaran sponsor ataupun content placement.
Banyak yang bilang tujuan awal ngeblog sudah berubah, awalnya blog dibuat untuk kebutuhan berbagi cerita sehari-hari namun saat ini blog lebih banyak digunakan sebagai ladang mencari uang, ya saya sendiri juga melakukan ini. Tidak ada yang salah dengan mencari uang di blog, toh untuk berlangganan domain dan hosting setiap tahunnya dikenakan biaya. Belum lagi biaya untuk membeli template premium, biaya design untuk kamu yg tidak bisa design web, berlangganan google apps dan lain sebagainya. Saya tidak akan membahas ini lebih dalam, karena tujuan artikel ini dibuat khusus untuk membahas seputar Google Analytics. 
Saya beranggapan kamu yang membaca ini sudah familiar dengan Google Analytics. Paling tidak sudah bisa membaca berapa banyak pengunjung yang online saat ini, jumlah total kunjungan bulanan, total pageview bulanan, bounce rate dan sebagainya. Dalam artikel ini saya akan memberikan sedikit gambaran 3 fitur utama yang dapat digunakan pada Google Analytics guna meningkatkan kualitas konten blog kamu.
1. Audience Google Analytics
Fitur Audience ini adalah fitur yang seringkali digunakan karena secara default Google Analytics akan menampilkan overview dari Audience. Fitur audience ini berfungsi untuk memberikan laporan seputar audience dari website yang kita pasang GA. Di fitur ini ada beberapa menu turunan yang mungkin jarang kamu perhatikan karena sifat kurang rajin untuk mengeksplorasi. Berikut penjelasan masing-masing menu yang terdapat di Fitur Audience Google Analytics:
- Overview: menu ini berfungsi untuk menampilkan data pengunjung seperti berapa banyak pengunjung dalam kurun waktu tertentu, jumlah pageview, durasi sesi pengunjung, bounce rate, pengunjung baru dan pengunjung kembali, dan masih banyak data lainnya.
- Active User: untuk menampilkan grafik user aktif dalam kurun waktu tertentu seperti harian, mingguan, 2 minggu, dan satu bulan.
- User Explorer: menu user explorer terbagi dalam cukup banyak opsi lainnya untuk mengexplorer user dari blog/website yang terinstall GA. Dengan fitur ini kita dapat melihat demografi umur dan usia pengunjung, ketertarikan pengunjung, lokasi dan bahasa, browser dan sistem operasi, dan masih banyak fitur untuk mengeksplorasi user lainnya.
2. Acquisition Google Analytics
Fitur ini adalah salah satu fitur yang sangat saya sukai dari Google Analytics. Lewat fitur Acquisition kita dapat melacak berbagai sumber yang membuat pengunjung datang ke blog yang kita kelola. Dengan mengetahui sumber yang paling banyak datang mendatangkan pengunjung kita jadi lebih mudah memantau dan memaksimalkan channel lain yang cenderung lemah. Di fitur Acquisition ada beberapa pilihan menu seperti:
- All traffic: menu ini berfungsi untuk menampilkan semua sumber lalu lintas yang menngirimkan pengunjung ke blog. Kita jadi lebih tau channel mana saja yang paling banyak mendatangkan pengunjung, melihat source dan medium yang digunakan pengunjung untuk masuk. Menu ini akan sangat bermanfaat jika kalian terbiasa menggunakan URL Builder untuk tracking artikel.
- Adword dan Seacrh Console: Fitur ini hanya digunakan jika kalian sudah menggunakan jaringan periklanan google adword dan iklan search. Untuk sementara kita dapat mengabaikan menu ini.
- Social dan Campaign: Menu social ini berguna untuk menampilkan flow pengunjung dari social media hingga bisa masuk ke blog kita. Lewat menu social juga kita dapat melihat sosial media mana yang paling banyak merefer pengunjung ke blog yang terpasang GA. Sedangkan untuk menu campaign juga akan lebih maksimal jika kamu terbiasa menggunakan URL Builder untuk tracking artikel. Lewat menu campaign ini kamu dapat melihat seberapa banyak pengunjung yang masuk ke sebuah artikel yang sudah terpasang kode UTM.
3. Behavior Google Analytics
Beha-vior, bacanya biasa aja. Fitur yang satu ini sangat efektif buat kamu para Blogger yang sangat memperhatikan kualitas konten blog. Google menyediakan fitur ini untuk memudahkan kita memantau artikel mana saja yang paling popular, dengan begitu kita dapat meningkatkan user experience bedasarkan artikel yang paling ramai dibaca. Lewat fitur ini juga kita dapat melihat flow dari pengunjung, dari artikel A apakah dia melanjutkan ke artikel B atau langsung exit. Saya tidak akan menjelaskan menu-menu yang ada di fitur ini karena jika kamu ingin meningkatkan kualitas konten blogmu, kamu harus menguasai semua menu yang ada di fitur ini 😀
Saya hanya menjelaskan 3 fitur utama yang paling sering digunakan dan yang sudah saya pahami. Google Analytics punya banyak fitur lain yang tidak akan ada habisnya jika terus dieksplorasi. Sering-seringlah membuka dashboard Google Analytics agar pelan-pelan kamu dapat mencoba dan mengetahui fungsi dari fitur-fitur yang disediakan! 🙂
Recent Post
5 replies on “Beberapa Bagian Penting dari Google Analytics yang Harus Blogger Pahami”
Memang harus paham GA sih sekarang ini – apalagi kalau sudah monetasi blog ya om…. 🙂
makasih sangat membantu
😊
dulu sering dibuka, sekarang udah malas. abg ga ngejar apapun lagi ndreeeeehhh, cukup nulis aja semau jidat. dan barrrrr jadilah cokelat koko keran,,,
Saya maish rada bingung dengan ini 🙂
Sering-sering dicoba aja Om, nanti juga familiar 🙂
Comments are closed.