Xiaomi, salah satu vendor gadget asal China yang cukup digemari konsumen dengan produk smartphone mereka, pada Juli lalu mengumumkan peluncuran produk notebook pertamanya. Notebook buatan Xiaomi ini diperkenalkan dengan nama Mi Notebook Air. Mendengar nama produk tersebut yang menyematkan kata “Air”, berbagai pihak langsung paham bahwa keberadaan Mi Notebook Air tersebut tidak akan jauh berbeda dengan apa yang ditawarkan oleh vendor Apple pada varian Macbook Air.
Selama ini Xiaomi terang-terangan mengatakan dirinya sebagai “Apple dari China” bahkan di suatu kali kesempatan peluncuran produk, Xiaomi mengusung tema yang sama dengan yang digunakan oleh Apple dimulai dari desain slide presentasi hingga kostum yang dikenakan oleh sang CEO tentu saja pemahaman seperti tersebut memiliki pembelaan yang sangat kuat.
Namun tidak ada yang menduga, Xiaomi yang tadinya benar-benar berniat untuk mengincar persaingan dengan Macbook Air milik vendor Apple tersebut, malah dibuat kaget karena kehadiran Mi Notebook Air langsung diajak ber-duel oleh Lenovo Air 13 Pro yang mengumumkan keberadaannya beberapa jam setelah Mi Notebook Air dirilis.
Tidak tahu apa yang terjadi dengan kedua Vendor asal China ini, yang jelas Lenovo Air 13 Pro memang hadir untuk menyaingi keberadaan Mi Notebook Air. Dibuktikan dengan fakta bahwa Lenovo Air diusung dengan spesifikasi yang hampir benar-benar mirip dengan Mi Notebook Air. Selain itu Lenovo Air 13 Pro juga hadir dengan harga yang sama yaitu sekitar 9,8 jutaan.
Entah itu benar-benar meniru desain yang dimiliki oleh Mi Notebook Air dan Macbook Air atau bukan, yang jelas Lenovo Air 13 Pro memiliki konsep desain yang sama dengan ke dua produk notebook yang mendahului keberadaannya. Sama seperti Mi Notebook Air, Lenovo Air 13 Pro hadir dengan casing berbahan aluminium yang menghasilkan kesan kokoh dan mewah. Ketebalan yang dimiliki oleh kedua produk ini pun berada pada nilai yang sama yaitu 14.8 mm dengan bobot yang berbeda hanya sebesar 0.01 kg dimana dalam hal ini Lenovo memiliki bobot yang lebih berat yaitu sebesar 1.29 Kg.
Kesamaan yang dimiliki oleh ke-dua notebook ini tidak berhenti di situ saja, pasalnya Lenovo Air 13 Pro juga hadir dengan keberadaan layar berukuran 13.3 inci yang sama besar dengan layar kepunyaan Mi Notebook Air dan kedua layar tersebut sama-sama memiliki resolusi Full HD 1920 x 1080 pixels.
Kamu pasti semakin penasaran kenapa hal ini bisa terjadi? Apalagi jika kamu mengetahui bahwa kedua Notebook ini, baik Notebook Air milik Xiaomi ataupun Lenovo Air 13 Pro keduanya sama-sama dipasangi perangkat processor milik Intel yaitu Core i5 generasi keenam dan dikombinasikan dengan kinerja GPU Nvidia GeForce 940 MX.
Jangan dulu berhenti menggelengkan kepalamu dengan kesamaan yang mereka miliki, karena kesamaan itu belum selesai sampai disini. Dua notebook inipun sama-sama menyematkan media penyimpanan SSD sebesar 256 GB. Jangan salah mengira dengan kapasitas yang hanya sebesar 256 GB, karena Teknologi SSD menawarkan konsumsi daya yang lebih rendah dan performa yang jauh lebih tinggi dari Hard Disk biasa. Selain itu baik Mi Notebook Air ataupun Lenovo Air 13 Pro juga sudah memfasilitasi sebuah port USB Type-C pada perangkat mereka. Keunggulan dari USB Type-C selain memiliki ukuran yang lebih kecil, USB tipe ini bisa melakukan transfer data 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan USB 3.0.
Persamaan terakhir yang kedua notebook ini miliki terletak pada Sistem Operasi yang terbundle di dalam kedua perangkat ini. Baik Lenova Air 13 Pro ataupun Mi Notebook Air keduanya sama-sama memilih Windows 10 Home 64 bit sebagai Sistem Operasi bawaan notebook mereka. Semua persamaan yang ada ini sangat mengundang berbagai macam pertanyaan tentang keberadaan kedua notebook ini, Apakah semua ini murni hanya sebagai kebetulan semata atau memang dibubuhi unsur ketersengajaan, kita tidak memiliki jawaban pastinya.
Untung saja kedua notebook ini hanya muncul dengan spesifikasi yang hampir sama, bukan 100% sama jika tidak kamu pasti akan sangat kesulitan untuk menentukan pilihan. Ketidaksamaan pertama menjadi hal yang menguntungkan bagi Mi Notebook Air, dimana ketidaksamaan itu terletak pada kapasitas RAM yang mereka miliki. Ini tentu saja menjadi point penentu dalam persaingan ini, mengingat RAM memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dengan prosesor. Dan persaingan RAM ini dimenangkan oleh vendor Xiaomi yang mengganjalkan RAM 8 GB pada perangkat mereka, 2 kali lebih besar daripada yang dimiliki oleh Lenovo Air 13 Pro yang masih bertahan dengan RAM 4 GB.
Membalas kekalahannya dalam persaingan RAM, vendor Lenovo meningkatkan daya saing produk mereka pada sisi keamanan notebook, dengan menyematkan teknologi fingerprint atau perangkat pendeteksi sidik jari yang tidak dimiliki oleh Mi Notebook Air.
Dengan semua persamaan dan beberapa perbedaan yang ada, manakah menurutmu yang akan lebih lama bertahan dan memenangkan persaingan ini?
One reply on “Mi Notebook Air dan Lenovo Air 13, Mana yang Lebih Unggul?”
Bingung :D. Tp kalo aku pribadi krn pernah punya pengalaman ga enak ama lenovo, jd sepertinya lebih berat ke xiaomi :D. Apalagi smartphonenya memuaskan!. Tahan banting bgt yg xiaomi 4i. Udh jatuh berkali ttp awet dan kameranya oke :D. Ga nyesel lah belinya
Comments are closed.