Beberapa minggu terakhir ini postingan blog saya tampak lengang, persis seperti hati saya para jomblo yang tidak pernah dihiasi indahnya cinta. Iya, semenjak mulai mengabdi disalah satu lembaga sosial masyarakat (LSM) akhir bulan lalu, saya dibuat cukup sibuk dengan pekerjaan-pekerjaan yang belum pernah saya bayangkan sebelumnya. Memang, pasca dinyatakan lulus dari sebuah kampus akademi sebulan yang lalu, saya memutuskan untuk mencari pekerjaan agar bisa memenuhi kebutuhan sendiri.
***
Jumat lalu (10 oktober 2014) saya bersama beberapa teman dari lembaga tempat saya bekerja diutus untuk mengikuti sebuah pelatihan yang bisa dibilang cukup bergengsi. “Lokalatih pemetaan lahan menggunakan wahana tanpa awak” begitu kira-kira judul kegiatan yang terpampang jelas di spanduk kegiatan. Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh beberapa lembaga sosial di Kalimantan Barat yang memang berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Bertempat di salah satu saung perkebunan binaan lembaga, kegiatan berjalan lancar semalam 3 hari (10-12 oktober 2014).
Pelatihan Pemetaan Lahan Dengan Drone
*Cukup lihat bagian spanduk saja.
Salah satu nasasumber pada pelatihan ini adalah Hajon Mahdy Mahmudin, salah satu anggota dari komunitas Borneo Skycam. Mahdy menjelaskan, pelatihan ini lebih difokuskan kepada pengenalan alat-alat yang digunakan untuk merakit sendiri wahana tanpa awak (drone) jenis copter. Tujuannya yaitu peserta pelatihan dapat membeli dan merakit sendiri drone copter mereka hingga bisa terbang.
Pelatihan Pemetaan Lahan Dengan Drone
Dua buah quad copter dengan ukuran yang berbeda.
Pelatihan Pemetaan Lahan Dengan Drone
Mahdi sedang menjelaskan terkait proses pernbangan drone.
Untuk dapat membuat drone jenis copter bisa terbang dengan baik tentunya diperlukan beberapa alat pelengkap seperti Remote Turnigy, Aplikasi Mission Planner, Kamera, dan tentunya seorang pilot yang bertugas mengatur terbangnya wahana lewat remote yang dapat dipantau langsung di komputer lewat aplikasi mission planner.
Pelatihan Pemetaan Lahan Dengan Drone
Mencoba Remote Turnigy.
Tujuan pengoperasian wahana tanpa awak ini adalah untuk pemetaan lahan, terutama lahan gambut yang ada di Kalimantan Barat. Drone ini dilengkapi kamera yang berguna mengambil foto dan video saat wahana sedang terbang di daerah tertentu.
Dibawah ini adalah sedikit video demo saat Mahdy sedang menerbangkan drone jenis quad copter milik lembaga SAMPAN. Semoga menambah wawasan anda! šŸ™‚

2 replies on “Pelatihan Pemetaan Lahan Dengan Drone”

  • November 21, 2014 at 10:45 am

    drone-nye buat sorang ke bang? berape kire2 budget untuk bikin satu drone tu bang?

    • November 21, 2014 at 1:09 pm

      Iya rakit sendiri. Sekitar 2 jutaan bang, yang mahal itu remotenya šŸ˜€

Comments are closed.