

Sebulan yang lalu tepatnya tanggal 5 Desember 2016 kemarin saya memutuskan untuk membeli sebuah produk Notebook besutan Xiaomi. Mi Notebook Air begitu Xiaomi menamainya, produk ini cukup menarik perhatian banyak peminat sejak pertama kali diluncurkan. Desainnya bisa dibilang menyerupai produk Macbook besutan Apple, belum lagi nama “Air” yang turut digunakan Notebook Xiaomi ini dibelakangnya.
Produk Mi Notebook Air ini sendiri sebenarnya baru dijual secara resmi pada pertengahan Desember 2016. Saya tentu tidak membeli produk resmi yang dijual khusus untuk pasar Indonesia, produk yang saya beli adalah versi China yang mana sudah terinstall windows 10 dengan bahasa Mandarin.
Mi Notebook yang saya beli di Jakartanotebook.com bulan lalu adalah tipe 12.5 inchi, dengan 4GB DDR3 RAM, 128GB SSD Memori serta menggunakan prosesor Intel core m3. Saya memilih Mi Notebook ini karena alasan spesifikasi dan designnya yang sangat mendukung pekerjaan saya yang notabene memiliki mobilitas tinggi. Mi Notebook ini sangat ringan, bobotnya hanya 1.07kg dengan ukuran yang hanya sebesar majalah. Mudah dibawa kemana saja dan tidak memakan banyak ruang untuk penyimpanan.
Setelah genap 1 bulan saya gunakan untuk bekerja, saya ingin membuat sedikit review tentang Mi Notebook ini berdasarkan pengalaman pribadi. Barangkali kamu yang sedang membaca artikel ini sedang membutuhkan informasi lebih banyak tentang Mi Notebook sebelum mempersunting Notebook cantik besutan Xiaomi ini.
1. Body dan Desain Mi Notebook Air
Hal yang paling utama dan pertama kali akan saya bahas dari Mi Notebook adalah sisi desainnya, karena alasan desainlah yang membuat saya yakin memilih Notebook yang satu ini. Mi Notebook Air yang termasuk dalam laptop ultrabook ini memiliki desain yang sangat indah menurut saya. Seluruh tubuh dari Xiaomi Notebook Air menggunakan bahan besi dan perpaduan warna futuristik membuat Notebook Xiaomi Air terlihat elegan dan berkelas.
Bagian belakang yang polos tanpa logo apapun menjadi nilai plus tersendiri. Xiaomi tidak menampilkan logonya pada bagian belakang layar seperti kebanyakan produsen Notebook. Sebuah logo kecil dengan tulisan MI hanya terdapat pada bagian bawah depan layar. Dengan begitu siapa saja pengguna Mi Notebook bebas mengekspresikan diri untuk menempelkan sticker penuh pada bagian belakang layar atau sebagainya.
2. Dapur Pacu dan Baterai Mi Notebook Air
Memori, RAM, Prosesor serta baterai adalah acuan yang selalu seringkali dipakai banyak orang ketika ingin membeli sebuah Notebook baru. Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, versi yang saya beli adalah Mi Notebook dengan layar 12.5 inci dengan 4GB DDR3 RAM, 128GB SSD Memori serta menggunakan prosesor Intel core m3. RAM dan Memori tidak perlu saya bahas karena hal tersebut bergatung lagi kepada kebutuhan masing-masing. Saya akan lebih fokus membahas tentang prosesor yang digunakan karena Intel core m3 sepertinya cukup baru bagi telinga banyak orang.
Baca Juga: Mi Notebook Air dan Lenovo Air 13, Mana yang Lebih Unggul?
Prosesor core M merupakan prosesor generasi keenam dari prosesor Intel Core. Prosesor Core M menggunakan arsitektur Skylake yang diberi kode awal 6Y serta ditambahi angka lagi untuk memperjelas klasifikasinya, mulai dari M3, M5 dan M7 sehingga paralel dengan klasifikasi Core i3, i5, dan i7.
Yang membedakan prosesor core M dari generasi sebelumnya adalah teknologi fabrikasi yang semakin mengecil, dari 22 nanometer ke 14 nanometer. Imbas dari pengecilan litografi ini adalah pengeluaran panas yang lebih minim daripada arsitektur sebelumnya. Memang terbukti Mi Notebook yang sudah saya gunakan selama 1 bulan ini tidak terlalu panas meskipun tidak dilengkapi kipas pendingin. Prosesor core M inilah yang menjadi alasan kenapa desain Mi Notebook begitu tipis. Desain yang tipis menandakan tidak ada kipas pendingin internal pada ultrabook ini.
Selain itu, prosesor core M dirancang khusus agar hemat daya untuk keperluan mobile. Dukungan prosesor ini membuat Mi Notebook yang dilengkapi 2 buah baterai lithium ion polimer didalannya dapat menyala hingga 11 jam. Jika digunakan untuk bekerja secara penuh bisa bertahan 6-7 jam. Sudah saya buktikan sendiri!
3. Keyboard dan Layar Mi Notebook Air
Mengetik selembut mencubit pipi bakpao gebetan bisa kamu rasakan ketika menggunakan Mi Notebook Air. Tidak melebih-lebihkan memang benar adanya, toh saya tidak dibayar pihak manapun untuk membuat tulisan ini. Keyboard yang tertanam di Mi Notebook sangat lembut dan nyaman digunakan. Ditambah lagi lampu backlit yang kontras membuat mengetik dalam kondisi gelap lebih asik.
Untuk urusan layar sendiri, meskipun hanya berukuran 12.5 inci namun layar Mi Notebook Air sudah mengusung layar full HD. Resolusi layar mencapai 1920 x 1080 dengan reproduksi warna yang sangat akurat dan kontras berkat teknologi panel IPS. Layar ultrabook ini juga dilapisi bahan khusus untuk mengurangi glare cahaya. Layar Xiaomi Air 12.5 Inch ini dilapisi penuh dengan gelas ultra durable yang dikeraskan hingga skala 7 mohs scale. Gelas kaca ini menutupi seluru layar laptop dari ujung ke ujung.
4. Audio dan Port Mi Notebook Air
Untuk urusan audio Mi Notebook tidak diragukan lagi. Jika di laptop lama saya harus menyetel volume hingga 50% untuk mendapatkan suara yang pas, di Mi Notebook cukup 30% dan sudah terdengar berisik dari kamar kost sebelah. Xiaomi Notebook Air menggunakan speaker AKG dengan Dolby Audio Premium Surround Sound. Bermain game, mendengar musik dan menonton film menjadi lebih seru dengan bass yang menggelegar.
Baca Juga: ASUS Transformer 3 PRO, Tablet yang Dapat Berubah Menjadi Notebook
Untuk port USB, Xiaomi terbilang cukup pelit. Mi Notebook Air hanya dilengkapi 1 port USB 3.0, 1 port USB Type-C, 1 port HDMI dan 1 port 3.5mm Headphone Jack. Hanya tersedia 1 buah port USB, bayangkan jika ingin berbagi file dari 1 USB flash ke USB lain tentu akan repot memindahkan file ke notebook terlebih dahulu 🙁
Overall, saya sangat merekomendasikan Mi Notebook Air jika memang pekerjaanmu tidak membutuhkan memori besar ataupun prosesor tinggi. Satu-satunya hal yang tidak saya sukai dari Mi Notebook Air adalah port USB yang hanya tersedia 1 buah, tapi hal itu bisa diatasi dengan USB Hub / Port.
Oh iya, kalau kamu gamers Mi Notebook 12,5 ini tidak direkomendasikan buat kamu. Namun kamu mungkin dapat mencoba Mi Notebook 13 inch, seri ini dilengkapi dapur pacu yang lebih baik, dan tentu saja harganya lebih mahal.
Gallery Mi Notebook Air
Full Specification Mi Notebook Air
Processor Type | Intel Dual Core |
Processor Onboard | Intel Core M3-6Y30 (2.2GHz, 4MB L3 Cache) |
Standard Memory | 4GB LPDDR3 1866MHz |
Video Type | Intel HD Graphics 515 |
Display Size | 12.5 Inch |
Display Max. Resolution | 1920 x 1080 |
Display Technology | IPS Panel |
Hard Drive Type | 128GB SSD |
Optical Drive Type | No Optical Drive |
Wireless Network Type | WIFI: 802.11 a/b/g/n/ac wireless internet Bluetooth: Yes |
Interface Provided | 1 x USB 3.0 1 x USB Type-C 1 x HDMI 1 x 3.5mm Headphone Jack |
Camera | Front camera: 1.0MP |
O/S Provided | Windows 10 Home Chinese Version |
Battery Type | 7.4V/5000mAh |
Dimension | 29.20 x 20.20 x 1.29 cm / 11.5 x 7.95 x 0.51 inches |
Weight | 1.07kg |
Things to do setelah membeli Mi Notebook Air:
- Membeli travel adator china ke Indonesia, karena charger Mi notebook menggunakan jenis colokan lempeng
- Membeli USB hub
- Install ulang windows, membeli lisensi OEM (300rb an di Tokopedia)
- Install linux jika tidak ingin membuang uang lagi untuk membeli lisensi windows.
41 replies on “Review Xiaomi Notebook Air, Notebook Besutan Xiaomi Tandingan Apple Macbook”
Aku baru beli xiaomi notebook air 12.5 inchi… keren bagus.. tp agak panas ketika dipakai diatas sejam.. normal gak ya? So far aku kepincut designnya.. keren tipis dan fasionable.. power on dan off nya cepet sekali kinerjanya. Oke bgt. Aku mi fans..
Ninggalin jejak karena gw udah punya laptop ini dari awal dia launching dijual di JakarataN*tebook.. waktu itu laptop saya rusak mati di IC powernya, itu sekitar 2018 akhir.. lalu cari2 service center dimana2 seluruh jakarta, ke ambas, glodok, senayan ga ada yang bisa.. akhirnya laptop ini didiemin di tas selama 1 tahun, pasrah pesimis ga bisa idup lagi, karena kalau mau service yang bisa palingan di singapura.. lalu sebulan yg lalu sy coba iseng cari service center lagi di jakarta, nemu lah indofixer.com dan laptop ini saya tinggalin di sana sebulan sambil mereka cari2 sparepart, akhirnya nemu dan laptop saya bisa nyala lagi
Keren nih bro. Reviewnya lengkap. Bisa jadi rujukan kita, salam kenal ya. Kita berteman dan saling blogwalking.
saya baru beli xiomi laptop awalnya sangat memuaskan tiba tiba2 laptop mati dan setelah itu tidak bisa di charge dan ternyata tidak bisa dibetulkan. complain ke mi storenya juga ternyata tidak bisa diperbaiki. alias ganti namun harus beli lagi seharga laptop baru.
Karena produk ini tidak masuk secara resmi ke Indonesia. Saya penggunaan sudah hampir 2 tahun masih baik2 aja kok.
Notebook ini udah 2 tahun, tapi ane masih kepincut dengan price to quality-nya. Mau nanya dong bang author, mohon dijawab. Ini kan windows udah ori dari sananya, namun masih chinese version. Setahu ane, setiap windows ori OEM itu kan ada serial number di body bawah laptop atau di buku panduan. Ini kok bang Andre masih harus beli lisensi OEM-nya lagi? Atau memang dari awal tidak ada serial numbernya dan harus beli sendiri lagi? Mohon pencerahannya bang. Terima Kasih.
Untuk lisensinya memang tidak tersedia KEYnya. Jadi tetap beli lisensi baru.
gan, mau nanya, mungkin nanyanya udh telat ya wkwkwk ane kan anak ilkom, nah mau beli nih lptop tp masih ragu. kira2 nih laptop kuat ga buat ngejalanin kayak visual studio, android studio, QGIS dan kebutuhan software anak TI lainnya?
Saya pakai mi notebook 13.3, tapi baru setahun baterainya mengelumbung jadi gede bgt,,,
Nanya donk dimana ada yang jual baterainya di indo, bahkan diwebsite luar aja gak ketemu yang jual baterai untuk mi notebbok 13.3
Laptopnya skrg jadi mubazir karena saya gak berani ngecharge lagi soalnya baterainya udah bengkak gede bgt sampai udah gak normal gt
Wah saya kurang tau juga kalau yg jualan baterai. Itu kok berbading terbalik dengan Mi Notebook 12,5 yg saya pakai ya? Hampir 2 tahun baterai full masih bisa bertahan hingga penggunaan 6-7 jam.
coba gan ke servis centernya ada di mangga dua atau di roxy gitu saya lupa, soalnya saya liat di indocomtech dia ada servis centernya buat mi notebook. semoga membantu ya gan
Andre, sebaiknya untuk kolom komentar kamu ganti pakai Disquss aja. Pakai bawaan wordpress, kelemahannya adalah orang yang kamu reply komentarnya, tidak mendapatkan pemberitahuan.
Halo gan.. untuk driver driver seperti VGA, soundcard, dll itu gimana? Kan soalnya kalo abis intsal ulang windows biasanya perlu untuk re-instal driver driver itu lagi. Tks
Nah kemarin saya install ulang windows 10, tidak dibutuhkan berbagai driver yang disebutkan sih. Tapi kalau emang butuh, bisa download di offical site mereka.
om andre, sampai saat ini baterai nya gmn ? sdh mulai drop kah ?
kira2 bisa cari dimana ya battery replacement nya kalau sdh mulai aus ?
tks.
Halo, sampai hari ini baterai masih memiliki kinerja yg baik. Untuk penggunaan yg satu tahun, jika di charge penuh masih bisa standby 5-7 jam.
Hallo Gan,
Terima kasih buat review nya.
Mau tanya dong, ini 32 bit atau 64 bit yach ?
Thanks
Halo, ini 64 bit
halo gan nyari2 review tentang laptop ini ketemu page agan ini,
gan yang saya mau tanyakan kalau untuk pekerjaan kantor ketika membuka banyak file excel/word sekaligus dan juga membuka tab browser cukup banyak sekaligus apakah agan merasakan lemot atau tidak? terima kasih gan
ditunggu jawabannya hhe
Bulan Desember ini, saya sudah pakai Notebook ini 1 tahun. Untuk pekerjaan kantor ringan seperti tersebut enteng banget kok. Saya kan ruang lingkup kerjanya juga seperti itu, bahkan kadang harus menjalankan Photoshop, Ilustrator, Video editor, bahkan Android Studio juga berjalan normal sih. Sejauh bukan untuk kebutuhan gaming atau produksi video kelas profesional saya merekomendasikan sekali notebook ini 🙂
buset android studio
apakah ada lag di android studio um ?
untuk emulator gmn ?
secara saya developer
kebutuhan tab browsing 5-20 chrome
notepad ++
android studio
baca pdf
photoshop (cropping image sama edit warna doang)
virtual box
gmn ya kira kira
balesan tolong kirim email jg ya heheh
Sejauh penggunaan saya belum ada lag sih, saya bukan Mi Fans kok, tapi ini beneran bagus. Untuk pengunaan lebih aktif saya sarankan beli yang 13 inci aja, dapur pacunya lebih mantep!
Kak mau nanya, pernah di coba utk edit / rendering video pakek Premier / after effect gak?
Gmn kak barat / gmn?
Recommended buat YouTubers gak gt.
Terimakasih..
Halo, kalau buat kebutuhan vidio editing sepertinya mendingan beli Xiaomi Notebook seri 13 inch, soalnya spesifikasinya lebih tinggi.
gan, mau nanya pernah ada rencana buat nambah slot ssd di notebook ini gk? kan keterangan nya ada slot ssd tambahan.
Untuk yang bisa tambah slot SSD itu kayanya versi yang 13 inci deh. Ini yg 12.5 inci.
hallo gan untuk pemakaian hampir setahun ini ada kendala yg dialami gak? ane pengen beli cuma masih ragu dengan aftersales nya gan soalnya pengguna minotebook ini masih jarang banget di indonesia jd agk ngeri, oh iya buat editing video, design compatible gk ya sama minotebook? soalnya kerjaan gak jauh jauh dari sini, sumpah ane mupeng sm design nya yg tuipis ini
Sampai hari ini belum ada masalah sih, belum pernah lag juga kok sejauh ini. Mungkin karena saya penggunaan ringan saja. Ilustrator, Photoshop, dan bwrosing. Minusnya cuma di storage yang kecil. Saran saya kalau mau dipakai video editing, mendingan beli yg versi 13 inci karena dapur pacunya lebih mantep.
wah pertama kali lihat modelnya langsung minat, apa lagi setelah lihat spek dan bagian dalamnya.
rencananya setelah beli, langsung ane install Linux, sepertinya pilihan saya jatuh Deepin 15.4.1. karena Windowsnya tidak terpakai mungkin akan diuninstal.
Halo, aku sedang mempertimbangkan untuk membeli notebook ini. Sebenarnya ragu banget karena takut terjadi apa2 sama laptop tapi gak ada after sales servicenya. Aku mau tanya, untuk kebutuhan office, browsing, photoshop dan corel memungkinkan gak ya menggunakan laptop ini? Terima kasih.
Service after sales itu sepertinya tidak terlalu banyak yg menggunakan, lagipula sejauh ini produk-produk keluaran Xiaomi selalu memuaskan. Untuk kebutuhan yang disebutkan sejauh ini sangat memungkinkan karena saya juga menggunakan aplikasi tersebut dan belum ada masalah. Untuk penggunaan yang lebih berat mungkin lebih baik membeli Mi Notebook jenis 13 inci karena kapasitas dan spesifikasinya lebih mumpuni.
halo gan, mau nanya gimana pemakaiannya hingga saat ini? apakah masih oke performanya? saya galau mau ambil yg 12.5 atau 13.3.
yg 12.5, mikir saya ram nya agak kecil ya takutnya mau jalanin aplikasi berat takut ga kuat.
nah kepikir mau ambil yg 13.3 cocok sih sama speknya. baca2 review di 13.3 ini main game juga uda lebih dr cukup. soalnya harganya juga sebanding dengan asus rog gl552vx.
sy incer entengnya sih si xiaomi notebook. menurut agan gmn ya? sy ngebet sih ama si xiaomi
Halo, saya masih pakai sampai hari ini dan sejauh ini saya puas dengan performanya.
halo kak nanya, kalau dipakai untuk aplikasi video editing seperti adobe premiere, lightroom sanggup gak ya mi note 12,5″ ini?
thanks!
Saya belum pernah pakai sih, tapi untuk prosesor sekelas core m3 kayanya cukup berat menjalankan aplikasi video editing ya. Notebook ini cocoknya buat yg mobilitas tinggi dan bekerja ringan aja sih.
halo, thanks untuk review nya. saya mau tanya, windows nya kan original nih, tapi bahasa mandarin, gimana caranya ubah ke windonws english tp tetep original ya? sayang aja menurut ane klo udh windows ori tp akirnya ga bisa dibikin english, harus beli key nya lg. trus langkah2 nya gmn ya? seperti install windows biasa kah? driver gimana ya?
thanks
Halo, untuk kemarin saya download ulang windows, install via USB flash, dan beli lisensi lagi. Lisensi OEM banyak dijual online kok, ori harusnya dan harganya sekitar 300an. Installnya seperti biasa, tidak butuh driver.
kak, saya ingin bertanya setelah kakak punya notebook ini apakah kakak melihat kelemahan dari notebook ini kak? atau ada rasa menyesal tidak kak setelah membelinya? semoga jawaban kakak dapat menghilangkan keraguan saya dalam membeli notebook ini terima kasih kak
Sejauh ini hal yang saya tidak suka dari Mi Notebook ini adalah panas yang yg lumayan tinggi ketika penggunaan sambil di charge. Tidak ada port untuk LAN dan USB port yang cuma 1 harusnya bisa diatasi dengan USB hub yang banyak dijual diluar sana. Sejauh ini tidak ada penyesalan dari membeli Mi Notebook.
halo kak. saya ingin bertanya, dulu kaka beli dimana? dan kakak rekomendasikan toko mana kalau ingin beli sekarang’? bagaimana dengan bahasa mandarin di notebook ini? bagaimana cara menggantinya? trima kasih kak
Halo, kemarin aku beli di Jakartanotebook.com. Disana trusted menurutku, barang dijual langsung oleh toko. Terus kalau dibandingkan dengan situs lain harganya jauh berbeda sih.
Comments are closed.