Hisense, produsen smartphone asal China yang merupakan salah satu rekan Smartfren untuk membuat seri Androidx, beberapa waktu yang lau telah meluncurkan smartphone sendiri yang tidak berada di bawah bendera Andromax. Nampaknya Hisense mulai percaya diri memproduksi smartphone sendiri. Hisense meluncurkan dua smartphone terbarunya di Indonesia pada bulan September 2015 lalu, yaitu Hisense PureShot dan Hisense PureShot+. Tiga pilar kekuatan utamanya antara lain Best Technology, Best Service, dan Best Product. Keduanya merupakan smartphone berkampuan 4G yang memiliki spesifikasi tidak jauh berbeda. Perbedaannya hanya terletak pada kapasitas baterai dan ukuran layar. Masalah perfoma, nampaknya Hisense membuat sebuah smartphone berkualitas dengan kelas premium. Namun harga yang dibanderol lebih kompetitif dibandingkan vendor lainnya.
Performa dari smartphone keluaran Hisense ini memang tidak bisa diremehkan. Masalah dapur pacunya, Hisense menyematkan chipset Snapdragon 415. Tentu saja Hisense Pureshot menjadi smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi ini. Selain itu, ponsel ini juga menggunakan arsitektur Octa-Core 64 bit CPU dan GPU Adreno seri 400. Masalah jaringan juga memuaskan karena dapat dijalankan di semua jaringan operator, baik 4G LTE, 3G (WCDMA, CDMA), dan GSM.
Sementara layarnya, Hisense Pureshot menggunakan display LCD TFT berukuran 5 inci dengan HD 1280 x 720 piksel. Sedangkan Hisense Pureshot+ memakai display LCD TFT berukuran 5,5 inci dengan ukuran HD yang sama. Baterai yang digunakan kedua seri ini bisa dilepas-pasang. Sehingga akan membuat pengguna nyaman saat menggunakannya di mana saja dan kapan saja.
Spesifikasi Hisense Pureshot dan Hisense Pureshot+
Display
Telah disebutkan di atas bahwa keduanya memiliki perbedaan pada ukuran layar. Namun ukuran HD sebesar 1280 x 720 piksel membuat grafis pada ponsel ini dapat terlihat jernih serta tajam dengan kerapatan piksel 295 ppi. Sedangkan area depan layarnya telah dilapisi dengan panel anti gores Corning Gorilla Glass 3. Fitur ini dapat membuat layar menjadi kuat terhadap goresan, benturan, dan gesekan sebanyak tiga kali lipat dari generasi sebelumnya. Jadi pengguna tidak perlu khawatir layar smartphone ini akan tergores dengan benda lain yang bersentuhan. Selain itu, respon serta sensitivitas juga cukup tinggi, layar touchscreen-nya mampu mendeteksi sentuhan jari meski tangan dilapisi dengan kain.
Desain
Masalah desain, Hisense merancang dua ponsel ini dengan desain berkelas premium yang memiliki sisi sudut melengkung 2.5D glass screen. Kesan premium sangat kental terlihat dari sisi bodi yang diproteksi dengan bezel logam nan solid. Sementara panel depannya yang berbentuk melengkung dibalut dengan sentuhan glossy yang bisa membuat penampilan semakin terlihat stylish. Di bawah panel layar, terdapat tiga tombol meliputi Home, Back, dan Recent App. Sementara di bagian atas display terdapat kamera depan, earpice, dan LED Flash yang disertai sensor. Di belakang bodi ponsel, terdapat kamera belakang dan dual LED Flash. Sementara grill loudspeaker dan port microUSB terdapat di ruas bawah bodi. Di samping kanan terdapat tombol volume, sedangkan di samping kiri terdapat port audio 3,5 mm.
Performa
Hisense Pureshot dibekali teknologi tingkat tinggi antara Prosesor Octa-Core 64-bit, Qualcomm Snapdragon 415, dan clockspeed 1.4 GHz. Selain itu, ada juga GPU Adeno 405 dan RAM berkapasitas 2 GB yang membuat kinerja ponsel ini menjadi lebih cepat. Pengguna dapat melakukan berbagai kegiatan multitasking dengan cepat dan lancar, namun tidak menyebabkan bodi mengalami panas berlebih. Sementara kapasitas baterainya juga lumayan besar karena memiliki daya sebesar 2200 mAh yang bisa habis sekitar satu hari jika digunakan secara masif terus menerus. Untuk memori internal, Hisense Pureshot memiliki kapasitas hingga 16 GB. Jika ingin ditambah, pengguna bisa menambahkan slot memori microSD.

 

Kamera
Masalah kamera, vendor yang satu ini telah menyematkan kamera utama sebesar 13 MP dengan dual flash dan kamera depan sebesar 5 MP dengan LED Flash. Sehingga kamera ini cukup mumpuni jika digunakan untuk ber-selfie maupun video call, walau dalam kondisi minim cahaya. Tak hanya itu saja, kamera pada Hisense Pureshot juga dibekali dengan beragam fitur seperti auto focus, geo-tagging, face detection, tauch focus, HDR, dan panorama. Ada juga fitur switch kamera depan seperti flash, mode, dan akses setting lebih lanjut. Sementara untuk merekam video, pengguna bisa merekam video dengan kualitas VGA, HD, dan full HD.

Baca Juga: Meizu M2 Note: Performa Premium, Harga Kelas Bawah

Konektivitas
Smartphone ini memiliki keunggulan dalam hal konektivitas seperti kemampuan mengoperasikan kartu GSM, CDMA, dan SIM di dalam dua slot SIM-nya. Semua jaringan operator di Indonesia sudah kompatibel dengan ponsel ini. Jalur data yang bisa digunakan di Hisense Pureshot antara lain WCDMA 2100 MHz, CDMA EVDO 800 MHz dan 2G: GSM 900/1800 MHz, dan CDMA 1 x 800 MHz. Tak hanya itu saja, konektivitas di smartphone ini juga sudah mendukung jaringan 4G LTE mulai dari FDD B2 (1900 MHz), B3 (1800 MHz), B5 (850 MHz), B26 (extd 850 MHz), hingga TDD: B40 (2300 MHz).
Sistem Operasi dan Antarmuka
Hisense Pureshot memiliki sistem operasi Android 5.0.2 Lollipop dengan antarmuka khusus bernama Vision UI. Namun kemungkinan besar sistem operasinya bisa diupgrade ke OS terbaru dari Android, yaitu Android 6.0 atau Android Marshmallow.

Baca Juga: Smartfren Andromax Q1 Ponsel Murah dengan Jaringan 4G LTE

Meskipun Hisense telah lepas dari Andromax, bukan berarti Smartfren sama sekali tidak ikut campur dalam dua produk tersebut. Smartfren tetap mengambil peran dengan adanya bundling paket Limitless dari Smartfren di dalam tiap produk. Tak hanya itu saja, Smartfren juga turut membantu distribusi dengan menyediakan produk Hisense di galeria Smartfren yang ada di seluruh Indonesia. Smartfren juga tidak merasa tersaingi dengan keberanian Hisense dalam meluncurkan produk sendiri. Pihak Hisense optimis bisa bersaing di pasar Indonesia.