Pernahkah kamu bermimpi untuk bisa menginjakkan kaki di sebuah tempat yang benar-benar ingin kamu datangi? Sebut saja mimpi untuk dapat menikmati angin pantai di Pulau Tahiti, Samudera Pasifik. Mimpi untuk dapat berdiri diatas puncak gunung tertinggi di Indonesia, Puncak Jaya Wijaya (Papua), atau mungkin mimpi memiliki seorang istri dengan rambut keriting dan bisa mendapatkan anak kembar? Ya, itulah gambaran dari sebuah mimpi, sebuah hayalan tentang hal-hal indah yang ingin kita alami dikemudian hari.
Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu – Andrea Hirata.
Semua orang pasti masing-masing memiliki beragam mimpi yang berbeda dan punya cara tersendiri untuk mewujudkannya. Beberapa orang sukses menulis semua mimpinya dalam selembar kertas, kemudian melingkari bagian mimpi mana saja yang telah mereka capai. Cara inilah yang saya tiru ketika berada di kelas dua sekolah menegah atas (SMA) dulu, dengan dimotivasi kakak-kakak KKM yang sedang magang mengajar di sekolah kami, saya mulai menulis mimpi dalam selembar kertas. Walaupun kertas impian tersebut telah hilang entah kemana, tapi saya masih mengingat 10 mimpi yang pernah saya tulisan tersebut, berikut mimpi-mimpi tersebut.
Mimpi-mimpi yang saya tulis pada selembar kertas:
  1. Lulus SMA dengan nilai memuaskan
  2. Bisa kuliah dengan jurusan Teknologi Informasi
  3. Mandiri selama menempuh pendidikan di bangku kuliah
  4. Lulus kuliah dan segera mendapat pekerjaan yang layak
  5. Membelikan/merenovasi rumah orang tua
  6. Memiliki rumah pribadi
  7. Menikah, dan membangun rumah tangga yang bahagia
  8. Memulai sebuah usaha, dan membuka lowongan pekerjaan
  9. Dapat beridiri di puncak gunung tertinggi yang ada di Indonesia
  10. Berlibur bersama seluruh keluarga ke Pulau Tahiti.
Ya, itulah 10 mimpi yang pernah saya tulis pada sebuah kertas empat tahun silam. Empat tahun berlalu, sudah 2 1/2 mimpi yang telah saya capai. Kenapa 1/2? karena saya belum sepenuhnya mandiri, untuk kebutuhan kuliah bisa saja saja memenuhinya dengan biaya sendiri, tetapi untuk kebutuhan hidup di negeri rantau, saya harus tetap meminta kiriman orang tua. Tidak mudah memang untuk dapat mencapai semuanya, perlu usaha, kerja keras dan tentunya diimbangi dengan doa. Belum lagi Sifat tidak pernah puas yang dimiliki manusia, belum tercapai sebuah mimpi, sudah memimpikan lebih banyak mimpi lainnya.

Tentang Mimpi, Usaha dan Doa Yang Mengiringinya
Dream – Sumber: http://dyahoktavia.blogdetik.com
Bagaimana dengan kamu? adakah kamu melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan untuk mewujudkan mimpi? sudah berapa banyak mimpi yang berhasil menjadi kenyataan? Benar memang yang dikatakan Andrea Hirata, bahwa Tuhan akan memeluk setiap mimpi-mimpimu. Yang harus kamu lakukan sekarang adalah berusaha, dan memohon segera kepada penciptamu untuk segera melepaskan mimpi-mimpimu yang telah Dia peluk. Mimpimu akan tetap ada dalam pelukanNya jika kamu tidak berusaha untuk meminta dan berusaha meraihnya. Dan yang terpenting adalah fokus terhadap satu mimpi yang ingin kamu capai terlebih dahulu, susun dengan baik urutan mimpi yang ingin kamu capai dan percaya, semuanya akan segera kamu capai tidak lama setelah kamu memimpikannya. 🙂
Punya mimpi menarik seperti saya? jangan dipendam sendiri! abadikan mimpimu dalam sebuah tulisan dan ikuti kontes menulis dari Mimpi Properti, raih kesempatan mendapatkan hadiah total 11 juta rupiah! barangkali cukup untuk mewujudkan sebagian mimpimu. hehe.
Tertarik? tulis segera mimpimu dan registrasikan ke blog kontes meraih mimpi dari mimpi properti, dapat dilihat lewat link berikut: http://www.kontesmimpiproperti.com/event-blog-kontes/  atau bisa langsung meng-klik banner dibawah ini. Semoga beruntung meraih mimpimu! 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

11 replies on “Tentang Mimpi, Usaha dan Doa Yang Mengiringinya”

  • August 23, 2014 at 10:49 pm

    aku jug pernah nulis kayak gitu Ndre, aku simpen di dompet. Sampe kumel, hehhehe. Mimpiku belum sepenuhnya terwujud:::

    • August 25, 2014 at 5:26 am

      Mimpi jadi drummer terkenal ya? :p
      Aku juga dulu disimpen dalam dompet, berhubung ganti dompet, kertasnya ikut raib 🙁

  • August 25, 2014 at 2:44 am

    aku jarang banget nulis mimpi2 di kertas, hampir gak pernah malah. tpi sekalinya aku pengen something uda pasti gak bakal ilang dari pikiran.

    • August 25, 2014 at 5:27 am

      Setiap orang punya caranya masing-masing sih kak, itu juga aku ngikutin cara meraih mimpinya orang-orang sukses.
      Hehe.

  • August 25, 2014 at 4:32 pm
    • August 28, 2014 at 10:55 pm

      Salam kenal,
      segera meluncur ke konten agan 🙂

  • September 2, 2014 at 10:51 pm

    Apapun mimpinya..minumnya teh botol sosro….:) http://bit.ly/1laPIuO

  • September 3, 2014 at 4:47 pm

    blogwalking ya td lht blogmu d BBE.. alexamu tu loh gk nahannn

    • September 3, 2014 at 10:34 pm

      Hehe, lumayan kak. Ini juga agak gemuk, jarang olahraga alexanya (p)

  • April 10, 2015 at 2:09 am

    Mimpi gue itu jadi penulis terkenal, Bro. Nggak hanya untuk lingkup Indonesia doang, tapi juga ke luar Indonesia. Hahaha. Dan puji Tuhan, 2013 kemarin, novel gue diterima salah satu penerbit major. Lagi nunggu terbit juga sih. Doain yah biar bisa cepet muncul di toko buku. Hehehe