Beberapa minggu yang lalu saya dihubungi oleh salah satu perusahaan asal Semarang yang memegang program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Perusahaan ini ditunjuk sebagai pelaksana pihak ketiga untuk menangani program dari kemdikbud, yaitu “Pengelolaan Data dan Statistik Pendidikan (PDSP)”.
Sebenarnya saya tidak mengenal perusahaan yang menghubungi saya tersebut, dan mereka menghubungi saya dengan alasan setelah melihat gerak-gerik saya di blog ini. Meskipun kurang yakin, sayapun menandatangani surat perjanjian kerjasama untuk melakukan sosialisasi tersebut.
Singkat cerita, setelah melakukan training secara online untuk pembekalan materi sosialisasi, saya segera terjun ke lapangan. Saya mendapat perintah untuk melakukan sosialisasi di 2 dinas pendidikan yang ada di Kalimantan Barat, yaitu Dinas Pendidikan Kabupaten Sanggau dan Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau.
***
Senin pagi, 10 november 2014 saya berangkat dari Pontianak menggunakan sepeda motor. Mirip backpacker, membawa ransel berisi laptop dan beberapa helai pakaian saya melaju elegan dengan gaya jomblo.
Sekitar 8 jam perjalanan saya tiba di Sekadau, kota pertama yang akan saya datangi kantor dinas pendidikannya. Tidak ada yang menarik yang saya temui di perjalanan selain kelecakaan maut 2 buah bus yang tidak ingin saya ceritakan disini.
Selasa pagi saya langsung berangkat ke dinas pendidikan kabupaten Sekadau, agak kecewa memang karena semua orang dinas sedang tugas diluar kota. Saya hanya bertemu PIC (person in charge) yang ditunjuk oleh perusahaan yang menugaskan saya.
Sosialisasi tidak dapat dilakukan dengan maksimal, akhirnya saya memutuskan untuk langsung pergi ke kabupaten berikutnya setelah mendapatkan berkas-berkas yang diperlukan untuk pelaporan.
Jumat, 14 november 2014 saya berangkat dari Sekadau ke kabupaten Sanggau. Menempuh perjalanan 1 jam lebih, saya tiba di kantor dinas pendidikan kabupaten sanggau dalam keadaan berbedu.
Berbeda dengan kota sebelumnya, keadaan di dinas pendididikan sangat ramai lancar. Setelah berbicara dengan PIC Sanggau, saya memutuskan untuk melakukan sosialisasinya dalam bentuk training kecil-kecilan. Singkat cerita, saya menjadi trainer 7 orang yang pendidikan dan pengalaman hidupnya lebih tinggi dan banyak dari saya, emejing.
 |
| Merasa berdosa mengajari orang tua 😐 |
Tidak banyak yang bisa saya ungkapkan selain keseruan berbicara didepan umum seperti gambar diatas. Tidak mudah berbicara didepan banyak orang yang sama sekali tidak kita kenali. Jangankan banyak, 1 orang saja yang tidak kita kenali sungkan rasanya untuk berbicara.
Ini adalah pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan, pengalaman pertama dapat berbicara dengan baik di depan umum, pengalaman pertama mengabdikan diri untuk negeri ini 🙂
Recent Post
3 replies on “Sosialisasi Optimalisasi Jaringan dan Pangkalan Data”
semangat…
Ke depannya, pasti Andre bisa berbicara banyak di hadapan orang banyak. Keren Ndre ^^b
Amin amin!
Terimakasih kak x-)
Comments are closed.