Blood Moon, mungkin anda pernah mendengar ungkapan tersebut. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia blood moon memiliki arti fenomena bulan merah/bulan darah. Saya sendiri baru mendengar instilah tersebut setelah menonton sebuah video tentang fenomena bulan darah tersebut. Fenomena blood moon ini pernah terjadi 66 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 1948.
Menurut prediksi National Aeronautics and Space Administration (NASA) fenomena unik ini akan terjadi kembali pada tahun 2014-2015 sebanyak empat kali dengan rentang waktu enam bulan.
Fenomena alam bulan berwarna merah tersebut diperkirakan akan muncul pada 15 April 2014, 8 Oktober 2014, 4 April 2015, dan 28 September 2015. Fenomena ini bisa dilihat pada langit di belahan bumi Amerika Utara dan Timur Tengah.
Fenomena alam ini terkait dengan penyelarasan yang dilakukan Bumi, Mars, dan Matahari dimana saat itu Matahari, Bumi, dan Mars dalam posisi sejajar. Namun menurut beberapa kepercayaan Agama, terutama ajaran Kristen fenomena ini merupakan tanda-tanda kehidupan bumi akan berakhir. Hal ini dibuktikan dengan ayat yang terdapat pada Kitab Suci Agama Kristen, berikut bunyi ayatnya :
Kisah Para Rasul : 2:17-20
2:17
Akan terjadi pada hari-hari terakhir–demikianlah firman Allah–bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
2:18
Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
2:19
Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
2:20
Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
Sejauh ini kembali lagi kepada kepercayaan masing-masing, saya hanya menyampaikan apa yang saya ketahui, tidak ada tujuan untuk menggurui dalam hal apapun. Menjadi hak pribadi anda mau mempercayai hal ini atau tidak.
Berikut saya lampirkan video tentang Blood Moon :
Update: There is a total eclipse of the full moon on October 8, 2014.
For New Zealand, Australia and eastern Asia, the total eclipse is seen after sunset on October 8.
A partial lunar eclipse can be seen before sunrise, October 8, from much of South America, or after sunset, October 8, from western Asia.
4 replies on “Blood Moon: Tragedi Bulan Darah, Pertanda Kiamat?”
ngeri deh :/
Keliatan gak dari Indo?
Kelihatan kak, teman ku sempat memfoto bulannya. Tapi, bulannya tidak terlalu jelas seperti video di atas kak. Hanya seperti bulan purnama biasa, tapi sangat indah.
Nah, udah dijawab š
kalo yang video diatas bukan diambil di Indonesia š
Comments are closed.