Di Jaman yang serba canggih ini, kartu kredit sepertinya sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi sebagian orang. Diakui atau tidak, kartu kredit bahkan diangap sebagai salah satu cara menopang gaya hidup. Kartu kredit biasa digunakan untuk melakukan pembayaran saat membeli barang-barang untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus mengeluarkan uang secara tunai.
Inilah mengapa semakin hari semakin banyak orang yang berminat memiliki kartu kredit. Dampaknya, pengajuan aplikasi nasabah membanjiri bank-bank penerbit kartu kredit. Lalu, apakah semua itu akan disetujui? Belum tentu.
Pihak bank pun memiliki kriteria tertentu ketika akan menyetujui permohonan aplikasi kartu kredit. Biasanya, pihak bank lebih dulu memprioritaskan orang-orang yang telah memiliki kartu kredit sebelumnya. Alasannya, karena pihak bank sudah mengetahui kinerja keuangannya. Oleh sebab itu, permohonan aplikasi kartu kredit pertama dari pengusaha atau pun pekerja baru, lebih banyak gagal dan tidak disetujui.
Berminat Memiliki Kartu Kredit?
Meski sudah banyak bank yang memberikan kesempatan untuk mengajukan kartu kredit perdana masyarakat, bukan berarti kamu bisa mendapatkan kartu kredit dengan mudah tanpa terlebih dahulu memikirkan beberapa aspek tertentu. Alangkah lebih baik, bila kamu ingin memutuskan memiliki kartu kredit, maka perhatikanlah beberapa hal terlebih dahulu di bawah ini:
 
1. Faktor Pribadi
Saat kamu tertarik ingin mengajukan kartu kredit, maka sebaiknya yakinkan dirimu sendiri. Kamu harus bisa mengatur aspek keuanganmu sendiri. Selama kamu merasa belum memiliki sikap tersebut, lebih baik keinginan untuk mempunyai kartu kredit ditunda dulu. Ingatlah bahwa memiliki kartu kredit artinya kamu akan memiliki hutang yang mungkin akan kurang “mengenakkan”. Bukan tambahan penghasilan.
Saat memakainya, kamu harus selalu memperhitungkan prioritas utama. Hindari menggunakan kartu kredit hanya untuk kebutuhan konsumtif semata. Bila kamu melakukan hal ini, maka masa depanmu akan dipenuhi tumpukan hutang.
 
2. Pastikan Riwayat Keuangan Kamu Aman
Meski tidak memiliki kartu kredit, bukan berarti kamu tidak memiliki hutang kan? Saat pertama kali kamu mengajukan permohonan kartu kredit, pihak bank akan selalu memeriksa kondisi riwayat keuanganmu. Termasuk hutang-hutang kamu sebelumnya, seperti pembelian rumah, mobil, sewa, atau pun hal-hal lainnya.
Pastikan kamu tidak pernah mengalami masalah kredit macet. Artinya, kamu selalu melakukan pembayaran tagihan pinjaman dengan lancar. Pihak penerbit kartu kredit akan menjadikan kemampuan membayar tagihan pinjamanmu sebagai pertimbangan kuat. Nah, apabila hasilnya positif, maka pihak bank tidak segan akan mengabulkan permohonan kartu kreditmu.
3. Cari Kartu Kredit yang Sesuai
Ketika memilih kartu kredit, kamu harus teliti. Pastikan pilihan tersebut jatuh kepada kartu kredit yang tepat. Carilah kartu kredit yang menawarkan banyak keuntungan dan akses yang luas. Celah-celah seperti rewards, gratis iuran tahunan, dan bunga yang dikenakan wajib kamu cermati.
Apabila masih ragu, kamu bisa menghubungi customer service bank-bank penerbit kartu kredit yang kamu incar. Dengan melakukan ini, kamu memiliki peluang besar mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya. Tanyakan segala hal kepada penerbitan kartu kredit bank tersebut, terutama syarat dan keuntungan yang bisa kamu peroleh.
Kamu pun bisa mengajukan kartu kredit secara online. Saat ini sangat mudah menemukan website yang menyediakan layanan bantuan menerbitkan kartu kredit. Cukup kunjungi situsnya dan isi daftar ketentuan yang tertera. Selanjutnya, pihak bank penerbit akan menghubungi.
4. Lengkapi Persyaratan dan Isi Formulir
Setelah kamu menemukan kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhanmu, maka selanjutnya datangi pihak bank untuk melengkapi proses pengajuannya. Di sana kamu akan diminta melengkapi formulir pengajuan beserta persyaratan yang harus dipenuhi. Sebenarnya, tidak ada hal yang mencolok terkait syarat pengajuan kartu kredit. Hampir semua bank memiliki syarat dan ketentuan yang sama.
Umumnya, syarat usia dan minimal pendapatan. Misalnya, usia minimal pemilik kartu kredit adalah 21 tahun dengan pendapatan pasti minimal Rp3 juta per bulan. Oleh sebab itu, ketika kamu mengajukan kartu kredit, pastikan kamu membawa slip gaji maupun Surat Keterangan Perusahaan. Pastikan kembali, apa saja hal-hal dari kepemilikan kartu tersebut yang belum kamu pahami. Misalnya, limit bunga, keamanaan, hingga iuran tahunan yang akan dibebankan.
Nah itu tadi beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk mendapatkan kartu kredit. Lalu bagaimana tips bijak dalam menggunakan kartu kredit? Ini dia tips-tipsnya yang bisa kamu simak.
Tips Bijak Menggunakan Kartu Kredit
1. Buatlah Kartu Kredit Sesuai Dengan Kebutuhan
Ya, buatlah kartu kredit sesuai kebutuhan. Bank-bank penerbit kartu kredit biasanya bekerjasama dengan berbagai macam toko-toko komersil. Jadi, lebih baik kamu tahu terlebih dahulu apa yang biasanya kamu butuhkan atau biasa kamu beli sehingga kamu bisa memilih kartu kredit yang bekerjasama dengan outlet-outlet yang menjual barang-barang yang kamu butuhkan. Misalnya kalau kamu suka menikmati kuliner maka pilihlah kartu kredit yang banyak memberikan promo di restoran atau tempat-tempat makan. Lain lagi jika kamu sering membeli barang berbau fashion, maka lebih baik kamu memilih kartu kredit yang memberikan banyak promo di outlet-outlet fashion. Jadi lebih baik cari tahulah terlebih dahulu promosi kartu kredit yang ditawarkan sebelum akhirnya kamu memutuskan pilihan.
2. Miliki Maksimal 2 Kartu Kredit
Meski kartu kredit memberikan banyak kemudahan untukmu dalam bertransaksi, namun lebih baik kamu punya maksimal 2 kartu kredit. Mengapa? Karena jika kmau punya lebih dari 2 ataupun bahkan punya banyak sekali kartu kredit maka resiko untuk menggunakannya secara berlebihan akan lebih besar. Nantinya kamu akan lebih banyak berhutang dan tentunya akan lebih berat dalam membayarnya. Jadi lebih baik kamu menghindari bahaya-bahaya yang bisa kamu temukan di masa depan.
3. Atur Limit Kartu Kredit
Seperti yang telah dijelaskan di atas, idealnya kamu hanya memiliki maksimal 2 kartu kredit. Lebih bijak lagi jika kamu mau mengatur limit kedua kartu kreditmu sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanmu. Kamu bisa menentukan salah satu kartu kreditmu dengan limit yang kecil, agar pengeluaranmu lebih bisa diatur. Sedangkan kartu kredit satunya bisa kamu atur limitnya lebih besar untuk jaga-jaga jika ada keperluan lainnya.
4. Tentukan Budget Pemakaian Kartu Kredit
Setelah kamu mengatur limit kartu kreditmu, maka usahakanlah untuk memakainya di bawah limit kartu kreditmu. Jangan gunakan sampai batas maksimal limit kartu kreditmu atau bahkan melebihi limit. Jika kamu menggunakannya melebihi limit maka kamu bisa terkena denda.
 
5. Pikir Panjang Sebelum Belanja
Cara bijak dalam menggunakan kartu krdeit salah satunya adalah dengan berpikir panjang terlebih dahulu saat ingin berbelanja suatu barang. Pikirkanlah apakah barang yang hendak kamu beli itu benar-benar kamu butuhkan atau hanya sekedar keinginan sementara dan sebenarnya tidak terlalu bermanfaat. Maka pikirkanlah matang-matang sebelum kamu membeli barang dengan kartu kredit supaya kamu juga bisa terhindar dari pemborosan dan kamu pun dapat terhindar dari hutang yang berlebihan.
Ya, itulah beberapa tips agar kamu lebih bijak dalam menggunakan kartu kredit. Tak cukup tahu bagaimana mendapatkan kartu kredit saja tetapi kamu juga harus cerdas dalam mengatur pengeluaranmu. Jangan sampai kartu kredit yang semestinya memudahkan malah jadi menyulitkanmu di masa depan.