Tidak pernah ada yang mau kehilangan barang milik pribadi, apalagi kalau barang tersebut cukup berharga mengingat ada banyak hal penting di dalamnya yang terkait dengan kepentingan pekerjaan. Kalau sudah hilang, melakukan aktivitas kerja pun nampaknya jadi sulit, tidak cepat selesai, dan cukup merepotkan jika memang harus mengulang pekerjaan dari awal. Belum lagi kalau setelah dilaporkan ke bos masih harus mendapatkan cacian untuk revisi. Sudah jatuh tertimpa tangga.
Permasalahan barang hilang yang membawa sejumlah data pekerjaan memang menjadi mimpi buruk. Tapi, kita pun tidak bisa memungkiri bahwa kejadian seperti ini bersifat insidental dan bisa jadi kita memperbolehkan pelaku kejahatan melancarkan aksinya karena kita tidak fokus. Misalkan saja kehilangan ponsel sebagai barang yang cukup berharga dari sisi nilai dan materi di dalamnya. Kalau sudah di tangan orang yang salah, kamu seolah tidak bisa menyelamatkan hidupmu sendiri.
Nah, berkaca dari banyaknya kejadian yang melaporkan hal serupa dan selalu mengeluh karena lebih membutuhkan data dibandingkan barang fisik ponsel itu sendiri, lebih baik mulai dari sekarang ambil tindakan cerdas: mengamankan data ponsel sehingga ketika ponsel itu hilang pun data masih bisa kamu ambil dan akses untuk digunakan bekerja. Lantas, bagaimana cara agar data tetap aman meski ponsel berada di tangan pencuri?
Apple iPhone
Kalau smartphone yang kamu gunakan sekarang adalah Apple iPhone, kamu cukup beruntung karena ponselmu sudah dilengkapi dengan aplikasi atau fitur iCloud yang bisa mengunci ponsel dari kejauhan guna menghalangi si pencuri dalam mengambil dan mengakses data pribadi yang ada di dalam ponsel. Akan tetapi untuk menikmati fasilitas ini, kamu sudah harus melakukan registrasi lebih dulu di iCloud.
Fitur lain yang juga berfungsi ketika smartphone-mu dicuri adalah fitur Find My iPhone dan fitur inihanya berlaku setelah kamu melakukan log in pada fitur aplikasi iCloud. Caranya juga cukup mudah, log in dengan menggunakan ID dan password-mu lantas klik Find My iPhone dan pilih iPhone milikmu yang dicuri. Dari sini kamu bisa mengunci ponselmu bahkan membuang data yang berpotensi diambil sang pencuri. Akan tetapi perlu kamu ketahui kalau kamu hanya bisa mengakses sejauh itu. Aplikasi Find My iPhone ini bukan sebuah aplikasi yang menunjukkan koordinat dimana ponselmu saat dicuri, masalah itu bisa diserahkan pada pihak yang berwajib.
Smartphone berbasis Android
Apple cukup preventif dengan menyediakan aplikasi iCloud dan Find My iPhone. Tetapi jika kamu menggunakan smartphone berbasis Android, bukan berarti kamu tidak bisa melakukan hal serupa untuk mengamankan data ketika ponselmu dicuri. Manfaatkan Google’s Account Device Manager guna mencari, mengunci, hingga menghapus data yang terdapat pada perangkat yang dicuri. Tentu saja, untuk menggunakan alternatif ini kamu harus menyinkronisasikan akun Google dengan ponselmu.
Kamu akan mudah menggunakan Android Device Manager jika dari awal sudah menggunakan akun Google. Jika tidak, kamu bisa menghubungkan ponselmu dengan akun guna mengaktifkan Google Now. Sistem kerja antara aplikasi yang ada pada ponsel iPhone maupun yang berbasis Android pun sama, hanya bisa mengontrol data yang tersimpan dalam ponsel, bukan untuk menemukan lokasi ponsel yang dicuri.
Mungkin kamu juga pernah mendengar adanya fitur tracking lokasi yang memungkinkan kamu mengetahui lokasi ponselmu saat setelah dicuri. Namun fitur ini akan berfungsi jika GPS ponsel tersebut dalam keadaan aktif. Faktanya, sedikit dari kita yang membiarkan fitur GPS dalam keadaan aktif karena memakan daya baterai yang cukup signifikan.
Segera telepon operator seluler
Tindakan preventif selanjutnya yang sebaiknya segera kamu lakukan untuk mengamankan data ketika ponselmu dicuri adalah menghubungi operator ponsel atau datang ke kantor operator untuk memastikan nomormu diblokir. Pemblokiran nomor ini cukup penting apalagi jika nomor yang ada pada ponsel tersebut sudah terdaftar untuk kepentingan yang krusial seperti mendaftar mbanking. Tentu saja kamu tidak mau seseorang menggunakannya secara tidak bertanggung jawab atas apa yang menjadi milikmu kan?
Tindakan preventif di masa depan
Duplikat datamu! Inilah tindakan preventif yang cukup penting namun seringkali tidak dilakukan oleh para pemilik ponsel yang diketahui menyimpan banyak data penting di dalamnya. Kamu bisa menghidupkan fitur backup data secara otomatis untuk mengurangi beban pikiran supaya datamu bisa segera di-backup secara otomatis.
Selain itu menggunakan password bisa jadi alternatif yang cukup andal. Passcode akan lebih disarankan terutama bagi kamu yang menggunakan Android – karena beberapa piranti Android memang memungkinkan kita untuk menggunakan passcode. Passcode dianggap lebih baik dalam mengamankan data karena kita bisa memasang pola sebagai pengaman dibanding dengan kode alfanumerik yang selama ini sudah banyak dipakai orang (dan tidak jarang mudah ditebak berdasarkan hal-hal yang dekat dengan kehidupan pemilik ponsel!).
Yang paling penting adalah waspada dengan keadaan sekitar, terutama ketika berada di tempat umum yang cukup ramai dan jangan sampai lengah dengan barang-barang bawaan mu apalagi jika barang tersebut dilihat cukup mencolok.
Itu dia beberapa cara cerdas yang bisa kamu ambil untuk mengamankan data. Memang, tindakan preventif terbaik adalah tetap fokus untuk menjaga diri dan barang pribadimu di tempat umum apalagi yang terkenal cukup ramai dengan kasus kriminalitas serupa. Tapi bukan sepenuhnya salahmu ketika kamu tidak fokus, bisa jadi karena beban pekerjaan yang banyak membuatmu cepat lelah dan tidak bisa peka dengan keadaan sekitar.
2 replies on “Ponsel Kamu Dicuri? Begini Cara Mengamankan Datanya”
Duhh… ga mau banget buat khilangan hape..
tapi ini cukup preventif kalo mungkin ada saudara yg khilangan hape.
TFS ^_^
Info menarik … Nice blogging om
Comments are closed.