Kota Amoy, mungkin julukan ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua bukan? kota amoy merupakan julukan untuk Kota Singkawang, sebuah kota yang terdapat di Kalimantan Barat. Singkawang diberi julukan kota amoy karena disini merupakan pusat populasi terbesar suku Tionghoa yang ada di Indonesia. Selain terkenal dengan budaya Tionghoa yang begitu kental, Singkawang juga kaya akan keindahan alam terutama pantai-pantai yang begitu indah, dan disinilah perjalanan kami bermula.
Hari itu, sekitar 2 tahun yang lalu 8 bocah nekat (Saya, Endar, Julian, Rahmat, Jimmy Mega, Asma, dan Yesi) melakukan aksi perjalanan menantang yang belum pernah kami lakukan sebelumnya. Sebuah keputusan melakukan petualangan beberapa hari kami ambil demi menghilangkan stress akibat tugas-tugas kuliah yang menumpuk. Ya, kami memutuskan untuk memulai petualangan menjelajahi kota amoy dari Pontianak dengan cara menaiki sepeda motor. 4 buah sepeda motor, dengan 3 jam perjalanan mengantarkan kami ke sebuah pantai yang indah, Pantai Kura-kura.
Perjalanan hari pertama kurang terasa indahnya, hanya sekedar berfoto ria di pantai sembari menikmati indahnya ciptaan Yang Kuasa. Lelah perjalanan selama 3 jam kami terbayarkan saat melihat hamparan pasir luas di sepanjang garis pantai. Belum terlalu puas menikmati angin pantai, salah satu diantara kami mengajak kembali ke kota Singkawang untuk mencari tempat menginap. Kami hampir lupa waktu, saat itu jam menunjukan pukul 17.15, kami segera meninggalkan pantai.
******
Hari kedua:
Pagi ini cuaca di Kota Amoy agak kurang bersahabat, hujan rintik-rintik membuat kami tidak bisa melakukan perjalanan sesuai rencana. Dinginnya cuaca akibat hujan membuat beberapa dari kami enggan meninggalkan hangatnya pelukan kasur.
Menjelang pukul 10.00, hujan pun berhenti, kami bergegas mandi kemudian mencari sarapan agar bisa melanjutkan petualangan yang sesungguhnya. Selesai sarapan, kami bergegas menunju pantai yang paling terkenal di Singkawang, Pantai Pasir Panjang.
Setibanya di pantai. . . . .
Yak, ini baru benar-benar perjalanan! setibanya di pantai tanpa basa-basi kami segera nyemplung, asinnya air laut bukan masalah demi menikmati indahnya perjalanan ini. Untuk kesekian kalinya saya datang dan berenang di pantai, ada yang berbeda saat ini, suasana yang penuh tawa membuat saya betah berlama-lama berendam di air asin.
Puas bermain di pantai dan berendam dalam air asin, kami memutuskan untuk mencari kolam renang terdekat, dan lagi-lagi, nyempuuuungg…
Sungguh perjalanan yang sangat mengesankan, kenangan yang tercipta tidak akan terlupakan sampai kapanpun, terutama bocah-bocah nekad yang ada didalamnya! š
*****
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blogĀ EAT and Travel With B Blog.Ā Punya pengalaman perjalanan seru juga? jangan dipendam sendiri! tulis perjalanan seru kami di blog, dan posting ke event EAT and Travel With B Blog, raih kesempatan mendapatkan uang tunai jutaan rupiah dan Voucher MAP untuk 50 pemenang.
Recent Post
5 replies on “Menjadi Bolang di Kota Amoy Singkawang”
Wow.. eh, Bblog. boleh tuh coba
wah kaga ngajak2 ane ndre, seger nih mata kalau ikutan disna :v hahaha
Ini udah lama, semester 3 lalu =))
wah, seru nih… š
Seru dong, namanya juga pantai :p
Comments are closed.