Jadwal Padat, Jaga Pola Hidup Sehat dengan 3 Cara ini

Akhir pekan adalah waktu yang paling dinantikan. Artinya kamu bisa beristirahat dari rutinitas harian yang biasa dikerjakan dari Senin sampai Jumat. Namun, seperti kata pepatah, tak ada yang abadi. Begitu pula dengan liburmu. Kamu harus tetap masuk pada hari senin dengan setumpuk pekerjaan dan serangkaian rutinitas harian. Senin biasanya jadi musuh terbesar,  karena merupakan tanda dimulainya hari-hari penuh dengan bermacam aktivitas menguras tenaga.

Aktivitas rutin harian yang padat tersebut tak jarang membuat orang menjadi sakit, terutama yang punya daya tahan tubuh lemah. Biasanya yang paling sering terjadi adalah tipus. Tipus memang banyak ditemukan di negara berkembang. Biasanya bakteri ini masuk ke makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia.

Gejala umumnya adalah demam hingga 40 derajat celcius, mual, diare, merasa sakit kepala dan sakit perut. Penyakit ini tidak bisa diremehkan. Salah sedikit saja, bisa menyebabkan penyakit usus.

Itu baru salah satu contoh saja. Gak mau kan terkena penyakit kritis karena terlalu sering bekerja. Tapi tenang, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk dapat menjaga kesehatan ditengah kesibukanmu. Salah satunya adalah mempertahankan pola hidup teratur dan sehat. Seperti apa caranya? Yuk simak beberapa tips di bawah ini. 

1. Mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh

Cairan tubuh sangat penting bagi manusia, apalagi yang berasal dari air putih. Tubuh manusia memang terdiri dari 80% air. Jika tubuh kekurangan cairan, akan mengalami dehidrasi dan lemah sehingga kesehatan jadi rawan terganggu bakteri yang masuk ke tubuh. Minumlah air putih paling sedikit sebanyak 8 gelas sehari atau satu setengah liter untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. 

Nantinya air akan membawa oksigen ke sel-sel tubuh sehingga sistem di dalam tubuh menjadi lebih lancar, begitu juga sistem kekebalan tubuh yang digawangi oleh sel-sel darah putih. Sistem pembuangan toksin yang digawangi organ ginjal juga akan bekerja lebih baik dalam membuang zat-zat tidak penting dalam tubuh melalui keringat dan urine. Selain itu, sistem otak juga menjadi lebih lancar sehingga kamu lebih mudah untuk fokus ke pekerjaanmu.

2. Tidur yang cukup

Mengapa tidur bisa menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh? Karena jika kurang tidur, tubuh kan terasa lemas akibat sel-sel dalam tubuh yang kurang beristirahat sehingga lebih mudah terserang penyakit. Gaya hidup modern atas nama produktivitas tidak bisa menjadi alasan kita meminggirkan prioritas tidur cukup. Bahkan meski diiringi dengan mengonsumsi suplemen vitamin, kerja produk akan sia-sia jika tidak diikuti pola tidur yang tepat. 

Dengan tidur cukup, sel-sel granulosit yang bertanggung jawab melawan bakteri akan lebih terjaga. Ini karena mereka dapat memperbaiki sistem mereka saat kita tidur sehingga akan dapat bertugas lebih optimal nantinya. 

3. Mengonsumsi asupan yang sehat

You are what you eat. Peribahasa ini nampaknya benar adanya, terutama jika membicarakan seputar kesehatan tubuh. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa penyakit dapat timbul karena sistem kekebalan tubuh yang terganggu. 

Sistem kekebalan yang dijalankan oleh sel-sel tubuh juga memerlukan makanan yang sehat dan bergizi, sehingga jika banyak mengonsumsi makanan sembarangan tanpa melihat kadar gizinya maka sel-sel tersebut tidak mendapatkan gizi yang cukup untuk bekerja secara optimal. Akibatnya, aktivitas sel dalam tubuh jadi terganggu. 

Karena itu, pastikan kamu sering mengonsumsi asupan makanan yang sehat dan bergizi tinggi seperti sayuran hijau dan buah-buahan. 

Itulah beberapa cara untuk mempertahankan pola hidup teratur dan sehat. Aktivitas padat saat ini sudah jadi rutinitas yang sulit dilepaskan. Namun, dengan pengaturan pola makan dan istirahat yang cukup, daya tahan tubuh akan semakin meningkat dan dapat melawan datangnya bakteri atau virus jahat yang menyerang tubuh. Yuk, mulai prioritaskan gaya hidup sehat dalam keseharian. Karena kesehatan itu mahal harganya. 

Selain pola hidup yang sehat, kamu juga bisa melindungi diri dengan cara lain loh.Misalnya dengan memiliki asuransi kesehatan. Ingat, tidak ada yang benar-benar bisa terhindar dari penyakit. Karenanya kamu butuh perlindungan lebih sebagai jaminan dari segala risiko yang akan datang di kemudian hari.