Sekitar seminggu yang lalu pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan sebuah aplikasi berbasis android untuk mendukung sarana transportasi yaitu Qlue Transit. Qlue Transit dikembangkan oleh PT. Terralogiq yang juga merupakan pengembang aplikasi QLUE yang sudah diluncurkan sejak 2014 lalu. Qlue Transit adalah sebuah aplikasi yang bekerja memberikan semua informasi seputar bus Transjakarta. Informasi dapat berupa keramaian halte, tracking bus transjakarta, peta halte, rute busway, kepadatan penumpang dan sebagainya.
Bagi para pendatang baru dan pengguna transportasi publik khususnya Transjakarta seperti saya ini, aplikasi ini tentu sangat membantu. Dengan bantuan Qlue transit kita tidak perlu menunggu di pintu halte hanya untuk melihat kapan bus akan tiba. Cukup dengan melihat layar smartphone, bus yang ingin ditumpangi dapat dilacak posisinya secara realtime!
Jika dilihat sekilas fitur-fitur yang ada pada aplikasi ini mirip fitur yang tersedia di Waze, sebuah aplikasi yang seringkali digunakan orang-orang ketika mengemudi. Perbedaannya adalah Qlue transit bersifat crowd-sourcing yang mana informasi yang ditampilan diambil dari setiap laporan pengguna dan petugas Transjakarta.
Penasaran dengan keakuratan aplikasi ini, 2 hari yang lalu saya sengaja pergi jalan-jalan terlebih dahulu sepulang kerja. Saya berangkat dari halte Podomoro City, Central Park dengan tujuan akhir Pulogadung. Dibawah ini adalah 2 fitur utama dari Qlue transit yang sudah saya coba langsung.
Fitur Unggulan Qlue Transit:
1. Realtime Tracking Bus Transjakarta
Saya masuk halte busway Podomoro city sekitar pukul 18.00 lewat, jam dimana Jakarta sedang sangat macetnya dan dapat dipastikan bagaimana sesaknya halte busway. Dengan keadaan halte yang sangat sesak tentu saya tidak dapat berdiri tepat didepan pintu untuk memantau keberadaan bus transjakarta. Tapi dengan bantuan Qlue transit, saya dapat memantau pergerakan bus transjakarta lewat maps yang disediakan. Saya mencoba tracking 3 kali dan posisi bus yang ada di maps benar-benar sama dengan posisi sebenarnya, ketika di maps bus mendekati area halte, dan di halte benar-benar ada bus yang memasuki area halte!
2. Report Keadaan penumpang bus
Untuk fitur report ini dalam dilakukan dari halte satu ke halte lainnya. Misalnya saya baru menaiki bus transjakarta di halte Podomoro city, maka saya dapat melaporkan bagaimana keadaan penumpang didalam bus transjakarta ke arah RS. harapan kita maupun sebaliknya Grogol. Fitur repot ini dibagi dalam 3 warna yaitu merah, kuning dan hijau. Merah menandakan bus sangat sesak, kuning penuh tetapi masih bisa di moderasi, dan hijau untuk kondisi bus kosong. Berikut adalah contoh report untuk bus yang kosong.
Aplikasi ini masih dalam versi beta dan sedang dalam tahap pengembangan, tentu masih ada beberapa fitur yang belum dapat digunakan dengan baik. Sejauh ini saya sangat puas dengan aplikasi ini, untuk kamu yang ingin mencoba aplikasi ini dapat mengunduhnya langsung di Google Playstore. Jangan lupa sering-sering share kondisi bus yang sedang kamu naiki ya, ada berupa tiket yang bisa didapatkan setiap kali kamu share, tiket ini nantinya dapat ditukarkan dengan tiket fisik Transjakarta!
Update: Tanggal 10 November 2015 Qlue transit mengumumkan bahwa fitur “Go To” sudah siap pakai!. Fitur Go to berguna untuk memberikan routing terbaik untuk perjalanan pengguna Qlue transit dengan mengkombinasikan moda transportasi Transjakarta, Ojek Online dan Taxi beserta informasi total harga yangg akan di habiskan sampai tempat tujuan. Fitur ini dapat ditemukan di menu kiri bawah dari Qlue Transit. Go To akan terus dikembangkan kedepannya dan Qlue transit berencana untuk mengintegrasikan seluruh moda transportasi di Jakarta sebelum tahun 2015 berakhir.