Tips Cerdas Untuk Kamu yang Ingin Membeli Rumah di Jakarta

Sudah pengetahuan umum bagi kita semua bahwa harga properti di Jakarta mahal, terlebih untuk property yang terletak di kawasan ‘emas’ dan strategis. Dengan kondisi kemacetan yang menyulitkan mobilitas, tentu saja lokasi menjadi pertimbangan yang juga menentukan harga rumah di Jakarta.

Tak hanya rumah, harga property lain seperti unit apartemen dan rumah susun pun harganya sangat kompetitif. Di tengah kesibukan bekerja kantoran maupun pekerjaan lainnya, tentu saja mencari rumah hunian di Jakarta cukup sulit. Beruntungnya, situs marketplace seperti www.urbanindo.com dapat mempermudah kita semua jika ingin beli rumah di Jakarta.

Urbanindo menyediakan informasi lengkap rumah-rumah yang dijual di Jakarta dengan harga yang sangat kompetitif. Untuk kamu yang ingin menjual rumah bisa memasang iklan di Urbanindo sehingga situs tersebut dapat mempertemukan kamu dengan calon pembeli potensial.

Sebagai pembeli, kamu juga dapat melakukan window shopping rumah-rumah yang di jual di situs kami dengan mudah. Dengan lokasi yang kamu idamkan serta kondisi rumah yang bisa terlihat dari foto yang disediakan penjual. Nah, mudah bukan?

Namun sebelum memutuskan membeli sebuah unit rumah, penting bagi kamu melakukan hal-hal berikut ini sebagai pertimbangan awal. Apa saja, simak tips berikut ini.

Tips Cerdas Jika Ingin Beli Rumah di Jakarta:

1. Cari Lokasi Tepat
Lokasi yang tepat seperti apakah wilayah rumah yang ingin dibeli berpotensi banjir pada musim penghujan?; bagaimana akses ke pusat kota dan jalan utama?; sistem transportasi publik apa yang tersedia?; bagaimana kondisi jalan saat rush hour?; dan sebagainya. Tentunya, hal itu disesuaikan dengan profil kebutuhan kamu atas rumah. Jika kamu sudah berkeluarga, tentunya memilih rumah dengan kondisi yang baik untuk tumbuh kembang anak juga penting dipertimbangkan.

Apartemen di Jakarta hadir dengan tipe untuk kalangan bawah, menengah dan atas, yang tentunya akan membantu kita semua lebih mudah menemukan tempat yang sesuai dengan budget. Namun demikian, ada beberapa peraturan berbeda mengenai siapa yang bisa membeli atau menyewa apartemen tersebut. Orang asing, contohnya, tidak bisa membeli properti di Indonesia. Selain itu, mereka juga tidak bisa menyewa apartemen yang disubsidi pemerintah, yang hanya tersedia bagi orang Indonesia dengan penghasilan rendah atau menengah.

Jika kamu masih hidup sendiri atau single, tentunya kamu ingin lokasi rumah dengan akses jalan yang mudah agar dapat melakukan mobilitas dengan mudah untuk bersosialisasi.

Baca Juga: Tips Memilih Produk Audio Video untuk Hiburan di Rumah

2. Gali Informasi tentang Harga Pasar Rumah
Setelah mantap memilih wilayah lokasi rumah yang ingin dibeli, maka kamu perlu menggali informasi tentang harga pasar rumah di wilayah tersebut. Tentunya rumah yang berlokasi di wilayah strategis seperti Menteng, Kuningan, atau Setiabudi harganya cukup fantastis. Berbeda halnya dengan rumah di kawasan pinggiran Jakarta. Informasi tentang harga pasar ini penting jangan sampai kamu membeli rumah melebihi harga pasar dengan wajar. Sehingga sekalipun membeli melalui agen property, kamu paham dengan kisaran kewajaran harga yang mereka tawarkan.

3. Nego harga
Negosiasi harga dengan sang penjual wajib dilakukan. Maka tips nomor dua bisa membantu kamu menetukan nego harga dengan kadar yang wajar sesuai harga pasar. Negosiasikan harga dengan mempertimbangkan aspek kalayakan kondisi rumah juga akses ke lokasi rumah. Hukum tawar menawar ini berlaku juga dalam jual beli rumah.

4. Cek Lokasi Rumah
Jangan pernah percaya dengan gambaran calon rumah dalam foto ya, kamu harus mengecek rumah yang ingin dibeli secara langsung. Sebelum memutuskan membelinya, Kamu dapat menanyakan lansung kepada pemilik terkait historis rumah tersebut dan situasi lingkungan sekitar.

5. Cek Keaslian Dokumen
Kamu sudah cocok dengan lokasi dan harga rumah? tahap selanjutnya sebelum terikat kontrak jual beli rumah adalah memastikan rumah yang ingin dibeli memiliki alas hak yang sah. Apa itu alas hak? yakni tentunya sertifikat kepemilikan rumah yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional. Pastikan nama yang tertera dalam sertifikat adalah sama dengan sang penjual.

Untuk keperluan ini, kamu dapat menyewa pengacara atau notaries untuk mengecek keaslian dokumen serta memproses balik nama sertifikat. Jangan sampai lalai melakukan hal ini karena akibatnya bsia fatal lho. Jika rumahnya dibangun di lahan yang tidak sah, kamu bisa kerepotan suatu saat nanti.

Baca Juga: Karakteristik Lokasi Rumah di Kawasan Strategis Jakarta Selatan

Nah itulah beberapa tips dari saya jika kamu atau keluargamu ingin mencari rumah dijual di Jakarta. Untuk rekomendasi properti yang baik dan berkualitas kamu dapat mengunjungi situs urbanindo. Disana kamu dapat menemukan berbagai properti terbaik jika ingin beli rumah di Jakarta.